Lumbung Pangan dan Pembangunan Bendungan di NTT

Bendungan Napun Gete dapat menjadi sumber air baku dan berpotensi menghasilkan listrik.

Rabu, 24 Februari 2021 | 21:14 WIB
0
195
Lumbung Pangan dan Pembangunan Bendungan di NTT
Presiden Joko Widodo (Foto: Agus Suparto)

Hujan lebat mengguyur Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT saat saya tiba siang ini.
Kawasan yang saya tinjau ini adalah lumbung pangan baru seluas 5.000 hektare yang dibangun di NTT yang 3.000 hektare di antaranya untuk padi, selebihnya ditanami jagung.

Kendala pengembangan lumbung pangan di NTT ini adalah ketersediaan air untuk mengairi persawahan. Untuk itu, pemerintah membangun hingga sebanyak 200 sumur bor dan beberapa embung untuk pengairan sawah. Itu pun masih jauh dari cukup.

Saya telah menginstruksikan Menteri PUPR untuk melihat potensi pembangunan waduk atau bendungan di wilayah ini. Selain itu, saya memerintahkan Menteri Pertanian untuk turut memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang dibutuhkan para petani setempat.

Dengan food estate di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan NTT, saya berharap akan bisa terbangun ketahanan pangan yang baik untuk negara kita.

Bendungan

Saya sudah tidak bisa menghitung seberapa sering saya berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yang saya ingat, pada kunjungan-kunjungan awal dulu, saya selalu menerima permintaan agar pemerintah membangun bendungan di provinsi ini. Dan itu betul, karena kunci kemakmuran NTT ini adalah air. Begitu ada air, semua bisa ditanam.

Begitulah. Tidak tanggung-tanggung, tujuh bendungan kita bangun di berbagai lokasi di NTT, tiga di antaranya telah selesai.

Hari ini, saya datang untuk meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka. Ini bendungan ketiga setelah Bendungan Raknamo di Kupang selesai tahun 2018 dan Bendungan Rotiklot di Belu rampung tahun 2019. Empat bendungan lain sedang dalam proses pembangunan.

Bendungan Napun Gete yang dibangun sejak akhir 2016 memiliki kapasitas tampung hingga 11,22 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 99,78 hektare. Bendungan ini akan menjadi sumber pengairan irigasi untuk sekitar 300 hektare sawah di sekitarnya.

Selain itu, Bendungan Napun Gete dapat menjadi sumber air baku dan berpotensi menghasilkan listrik.

Saya berharap bendungan-bendungan yang dibangun di NTT ini dapat memacu produktivitas sektor pertanian dan peternakan NTT, sekaligus mengangkat NTT dari ketertinggalan.

***