Tak Ada Visi-Misi Menteri, yang Ada Visi-Misi Presiden/Wapres

2020 tahun pertama periode pembangunan RPJMN 2020-2024 yang kita fokuskan pada pembangunan SDM besar-besaran tanpa meninggalkan pembangunan infrastruktur.

Sabtu, 5 Oktober 2019 | 08:09 WIB
0
451
Tak Ada Visi-Misi Menteri, yang Ada Visi-Misi Presiden/Wapres
Saya dan para menteri (Foto: Facebook Presiden RI)

Lima tahun sudah pemerintahan yang saya pimpin ini bekerja untuk bangsa. Siang ini, saya memimpin sidang kabinet paripurna yang terakhir di periode 2014-2019.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua menteri, semua kepala lembaga, atas kerja kerasnya selama lima tahun ini membantu saya dan Bapak Jusuf Kalla menjalankan visi dan program-program prioritas kita bersama.

Di awal pembentukan Kabinet Kerja saya menyampaikan bahwa tidak ada visi-misi menteri, yang ada hanyalah visi-misi presiden dan wakil presiden agar kita berada dalam satu visi, satu tujuan, dan satu jalur. Alhamdulillah, dalam lima tahun ini telah banyak yang kita kerjakan dengan berbagai keterbatasan, meski masih banyak juga pekerjaan rumah yang belum bisa kita selesaikan.

Lima tahun ini kita menyusun fondasi bagi arah pembangunan nasional agar lebih tangguh, produktif, merata, Indonesiasentris -- bukan Jawasentris. Kita melakukan reformasi di bidang fiskal sehingga APBN semakin sehat dan semakin mandiri.

Kita telah memulai reformasi struktural, dan akan dilanjutkan dalam lima tahun ke depan secara besar-besaran demi meningkatkan daya saing, memangkas banyak prosedur berbelit-belit seperti saat ini, juga reformasi program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Dan lain-lain.

Selanjutnya, tahun 2020 merupakan tahun pertama periode pembangunan RPJMN 2020-2024 yang kita fokuskan pada pembangunan sumber daya manusia secara besar-besaran tanpa meninggalkan pembangunan infrastruktur yang telah kita mulai lima tahun lalu.

Terima kasih.

***