Jakarta - Pemerintah terus memperkuat sistem keamanan pangan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memastikan program berjalan aman, layak sesuai standar operasional, dan tepat sasaran.
“MBG adalah hak dasar warga negara dalam memenuhi asupan gizi yang layak agar menjadi generasi unggul di masa yang akan datang,” ujar Zulkifli Hasan.
Ia menekankan bahwa program berskala besar ini memiliki tantangan tersendiri.
“Ada tantangan dan kekurangan. Namun, pemerintah berkomitmen melakukan respons cepat sesuai instruksi Presiden untuk memperbaiki sistem dan memperkuat tata kelola MBG secara menyeluruh,” tambahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan mekanisme pengawasan yang akan diterapkan.
Ia menyebut Badan Gizi Nasional (BGN) akan mewajibkan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki sertifikasi Layak Higiene dan Sanitasi dari Kementerian Kesehatan.
Selain itu, diterapkan pula sertifikasi hazard analysis and critical control point (HACCP) terkait standar gizi dan manajemen risiko, serta sertifikasi halal.
“Ketiga proses sertifikasi ini, ditambah satu lagi rekognisi dari BPOM. Kementerian Kesehatan, BPOM, dan BGN akan bekerja sama melakukan sertifikasi. Ini adalah proses standardisasi awal,” ujar Menkes.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan mempercepat penerbitan sertifikat tanpa mengurangi kualitas dan dengan biaya terjangkau.
Pengawasan lapangan dilakukan setiap hari oleh BGN dengan dukungan BPOM dan Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Dalam Negeri yang akan melaksanakan pengawasan eksternal mingguan.
Jika terjadi kejadian luar biasa (KLB), pemerintah menyiapkan gugus cepat yang terdiri dari dinas kesehatan, rumah sakit daerah, sekolah, dan Kemenkes agar penanganan berjalan cepat dan terkoordinasi.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menegaskan pentingnya pengawalan keamanan pangan MBG untuk memberi keyakinan kepada penerima manfaat.
“Identifikasi critical aspect pada setiap tahapan pengelolaan Program MBG penting dilakukan agar pengendalian dapat dilaksanakan lebih fokus dan terarah,” ungkapnya.
Taruna menambahkan, BPOM siap mendukung penuh dan memprioritaskan MBG sebagai program strategis nasional. Ia meyakini bahwa dengan pengelolaan yang optimal.
Program MBG dapat memperkuat kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
	Pepih Nugraha,
	CEO PepNews