Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi, seperti ojek online (ojol) dan kurir, untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada mitra pengemudi dan kurir mereka.
“Seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” ujar Presiden Prabowo dalam pernyataannya.
Menurut Presiden, saat ini terdapat sekitar 250 ribu pekerja pengemudi dan kurir online yang aktif, sementara sekitar 1 hingga 1,5 juta lainnya berstatus sebagai pekerja paruh waktu.
“Untuk besaran dan mekanisme pemberian bonus hari raya ini akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran,” tambah Prabowo. Pemberian THR tersebut, lanjut Prabowo, harus dilakukan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Keputusan ini disampaikan setelah pertemuan dengan CEO PT Goto Patrick Walujo dan CEO Grab Anthony Tan, serta Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli juga menginginkan agar THR bagi pengemudi ojek online diberikan dalam bentuk uang tunai. “Kami mintanya nanti dalam bentuk uang tunai,” ujar Yassierli.
Pemberian THR kepada pengemudi online ini diharapkan dapat memberikan apresiasi kepada para mitra yang selama ini berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat, terutama selama periode libur dan Idul Fitri. Menurut Presiden Prabowo, kebijakan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan kesejahteraan para pengemudi yang telah bekerja keras sepanjang tahun. Dengan adanya THR, diharapkan mereka dapat merayakan Hari Raya dengan lebih tenang dan sejahtera.
Keputusan ini juga mencerminkan perhatian pemerintah terhadap sektor ekonomi digital yang terus berkembang pesat di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil bagi semua pihak, termasuk pekerja di sektor layanan berbasis aplikasi. Seluruh pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menyukseskan kebijakan ini, agar para pengemudi online merasakan manfaat langsung dari apresiasi yang diberikan oleh perusahaan.
(x)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews