Berbincang-bincang Dengan dr. Sidharta Salim Seputar Covid-19

Perlu diwaspadai virus mutant dari India. Seperti charter flight yang membawa 400 penumpang tiba di Indonesia dan terdapat 12 orang yang positif Covid-19.

Minggu, 25 April 2021 | 13:21 WIB
0
196
Berbincang-bincang Dengan dr. Sidharta Salim Seputar Covid-19
Foto : Dokumentasi pribadi dr. Sidharta Salim, Sp.PD

Setelah sekian bulan tidak mengobrol dengan dokter Sidharta Salim Sp.PD tentang kesehatan terutama tentang perkembangan kasus Covid-19, di pagi nan cerah ini saat saya tengah menjemur di bawah matahari nan hangat, pak dokter Sidharta yang berpraktik di rumah sakit Mitra Keluarga Kemayoran mengirim Whatsapp.

Beliau menulis bahwa ada seorang pasiennya tertular Covid-19 setelah makan di restoran yang pengunjungnya sepi.

Padahal pasiennya itu sudah disuntik vaksin. Dan titer antibody-nya lebih dari 250.

Tetapi, tetap saja masih bisa tertular Covid-19, meskipun gejala ringan. Hanya batuk dan demam 1 hari dan anosmia, yakni hilangnya kemampuan mencium bau, dan CT parunya bersih.

Kasus seperti ini juga terjadi di Amerika. Ini disebut "breakthrough infection" yang menyebabkan 84 orang meninggal.
Demikian disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam senior tersebut.

Dokter Sidharta Salim yang pernah praktik di Jerman selama 7 tahun pun tidak lupa memberi nasihat buat masyarakat Indonesia untuk tetap waspada. Beliau bilang vaksinasi hanya memberi proteksi sebesar 55% terhadap sakit ringan, artinya apabila 1.000 orang yang belum divaksin dan terpapar Covid-19 dan 100 orang sakit ringan, maka dari 1.000 yang telah divaksin dan terpapar virus, hanya 45 orang yang sakit ringan.

Dan vaksinasi akan memberikan proteksi sebesar 88% terhadap sakit berat, yang berarti bila dari 10.000 orang yang tidak divaksin dan terpapar virus, katakan yang sakit berat 100 orang, tetapi bila 10.000 orang yang divaksin dan terpapar, maka hanya 12 orang akan sakit berat.

Efek baru akan tampak setelah tercapai "herd immunity". Seperti di Inggeris yang penularannya telah menurun drastis sekarang ini.

Tetaplah mematuhi protokol kesehatan. Tetap pakai masker, face shield, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak 6 - 8 meter.
Sebab, orang yang telah disuntik vaksin, meskipun telah terbentuk kekebalan dalam tubuhnya, tetap tidak menjamin takkan terpapar Covid-19. Demikian nasihat dan advis dari dokter Sidharta Salim.

Perlu diwaspadai virus mutant dari India. Seperti charter flight yang membawa 400 penumpang tiba di Indonesia dan terdapat 12 orang yang positif Covid-19.

Amerika sendiri memang belum melarang masuknya penerbangan dari India.

Demikian dokter Sidharta Salim mewanti-wanti sembari menutup obrolan lewat WhatsApp.

***