Maheer at-Thuwailibi: "Syi'ah Itu Kekafiran!" Habib Rizieq: "Tidak Semua Syi'ah Kafir"

Sekaligus ini akan membuka mata sebagian umat Islam yang mengkafirkan Syi'ah namun mencintai Habib Rizieq, bahwa ternyata Habib Rizieq tidak mengkafirkan Syi'ah.

Selasa, 17 November 2020 | 22:20 WIB
0
521
Maheer at-Thuwailibi: "Syi'ah Itu Kekafiran!" Habib Rizieq: "Tidak Semua Syi'ah Kafir"
Yang satu pakai dalil Imam Syafi'i, yang satu pakai dalil Imam Bukhari

...bismillahirrahmanirrahim...

PERTAMA
Salah satu sosok yang dikagumi dan dipuji-puji Ust. Maaher at-Thuwailibi saat ini, adalah Habib Rizieq Syihab.

KEDUA
Ust. Maaher at-Thuwailibi, tertanggal 14 November 2020, pernah menyatakan: "Saya hormat kpd mereka semua kecuali Hb yg menganut ajaran Syi'ah Rafidhah atau pembela Syi'ah Rafidhah" (sumber link twitter --> https://twitter.com/ustadzmaaher_/status/1327550858842624001)

KETIGA
Di video kajian Islam yang diadakan oleh Habib Rizieq beberapa tahun silam, Habib Rizieq menyampaikan temuan bahwa dalam kitab hadits Shahih Bukhari, ada para periwayat hadits dari kalangan Syi'ah, salah satunya adalah Ibrahim bin Yazid bin 'Amr an-Nakha'i. Dari penelitian ini, Habib Rizieq menyimpulkan, bahwa TIDAK semua Syi'ah itu kafir, sebab, riwayat hadits dari Ibrahim bin Yazid ternyata diterima oleh Imam Bukhari (sumber link video --> https://www.youtube.com/watch?v=wcSolkuf8ec)

KEEMPAT
Di post fanpage-nya yang telah dihapus (https://www.facebook.com/maaheratthuwailibi.official/posts/1630797290299281), Ust. Maaher at-Thuwailibi menyatakan pernyataan: "Kata mereka, Syi'ah itu ada yang moderat (Zaidiyyah). Tidak semua Syi'ah sesat, apalagi kafir. Dalil mereka adalah ucapan Habib Ali al-Jufrie bahwa Syi'ah tidak kafir. Kalau begitu, saya pakai ucapan Imam Syafi’i. Kata Imam Syafi’i, Syi'ah adalah aliran sesat yang paling dusta. Kata Imam Malik, Syi'ah Rafidhah itu kafir, dan barangsiapa yang tidak mengkafirkan Syi'ah Rafidhah maka dia kafir!"

KELIMA
Dengan izin Allah saya akan share post ini kepada Ust. Maaher at-Thuwailibi via akun Twitter. Dan saya ingin melihat, dalam 7 x 24 jam, apakah Ust. Maaher at-Thuwailibi PUNYA NYALI, untuk "menyemprot" junjungannya, Habibana Muhammad Rizieq Syihab bin Husen bin Syihab: "Bib! Antum mengatakan tidak semua Syi'ah kafir. Antum persis Habib Ali al-Jufrie! Saya ingatkan antum, Bib! Syi'ah adalah aliran sesat yang paling dusta. Kata Imam Malik, Syi'ah Rafidhah itu kafir, dan barangsiapa yang tidak mengkafirkan Syi'ah Rafidhah maka dia kafir!"

UPDATE: bi-idznillah sudah saya share

KEENAM
Jika poin KELIMA benar-benar TERJADI, maka konsekuensi besar tercipta:
KONSEKUENSI 1: Ust. Maaher at-Thuwailibi berbalik menyerang Habib Rizieq Syihab, dan ini tentu akan menjadi scene-adegan yang paling menarik. Ada yang tadinya sayang, cinta Habib Rizieq, mendadak benci Habib.
KONSEKUENSI 2: Ust. Maaher at-Thuwailibi secara tidak langsung akan menyerang pula sosok sekaliber Imam al-Bukhari yang telah menerima riwayat hadits dari Syi'ah. Akan lebih elok apabila Ust. Maaher menayangkan live-story dengan isi menyerang dan mencaci-maki Imam al-Bukhari karena telah berani mempercayai riwayat hadits yang disampaikan oleh orang Syi'ah. Apakah Ust. Maaher at-Thuwailibi akan punya NYALI untuk melakukannya? 
KONSEKUENSI 3: Anyway, MUI Pusat pun ternyata TIDAK PERNAH menyatakan Syi'ah itu kafir. Link-nya di sini dan di sini . Nah, di MUI Pusat kebetulan ada Ust. Tengku Zulkarnain. Kita semua akan bisa melihat, seberapa besar pula NYALI Ust. Maaher at-Thuwailibi menyerang Ust. Tengku Zulkarnain sebagai representasi MUI Pusat. Kalau bisa, labrak sekalian kantor MUI Pusat: "Kenapa klean tidak meng-kafir-kan Syi'ah, hah?!!" Kalau perlu, Ust. Maaher at-Thuwailibi bisa pula menambahkan kata-kata khas Medan seperti "k*mak" atau "puk*mak", di kantor MUI Pusat. 

KETUJUH
Namun, jika poin KELIMA ternyata TIDAK terjadi, maka KONSEKUENSI lebih BESAR lagi tercipta:
Maaher at-Thuwailibi MENJILAT LUDAHNYA SENDIRI, menelan ucapannya sendiri, dan permusuhannya kepada Syi'ah dan permusuhannya kepada haba'ib pembela Syi'ah, ternyata hanyalah PEPESAN KOSONG, alias KALENG-KALENG belaka.

***

Tulisan ini dibuat untuk melihat, seberapa kuat, KONSISTENSI UCAPAN seorang al-Ustadz Maaher at-Thuwailibi, bahwa dirinya benar-benar akan lepas hormatnya kepada Haba'ib yang membela Syi'ah. 

Sekaligus ini akan membuka mata sebagian umat Islam yang mengkafirkan Syi'ah namun mencintai Habib Rizieq, bahwa Habib Rizieq TERNYATA TIDAK mengkafirkan Syi'ah. NAH! Apakah cinta mereka kepada Habib Rizieq akan terus langgeng setelah mengetahui fakta bahwa junjungan mereka ternyata menyatakan bahwa tidak semua Syi'ah itu kafir?

***

17 November 2020, ba'da Isya

MUHAMMAD ZAYNUDDIN
Muslim Ahlussunnah wal Jama'ah yang tidak segan-segan menghadiahi jari-tengah, kepada orang-orang yang inkonsisten dan menjilat ludah.

UPDATE: Qadarullah, "ustadz" barbar satu ini sudah ke alam baka.