Ada Apa di Balik Transparansi Dana Kampanye Prabowo-Sandi?

Jumat, 4 Januari 2019 | 22:35 WIB
0
321
Ada Apa di Balik Transparansi Dana Kampanye Prabowo-Sandi?
SAndi dan dana kampanye (Foto: Bisnis.com)

Transparansi Dana kampanye itu bagus, terlebih lagi soal sumber dan peruntukannya. Meskipun itu termasuk hal yang sensitif, karena dengan terbukanya dari mana semua sumber pemasukan dana kampanye tersebut, maka otomatis akan ketahuan Partai Mana saja yang berada didalam koalisi, yang belum memberikan Dana sumbangan untuk kampanye.

Kubu pasangan Prabowo-Sandi yang terang-terangan membuka kepublik secara transparan sumber dana dan pengeluarannya, begitu Juga Kubu pasangan Jokowi-Ma'ruf, sudah membuka kepublik dari mana sumber dana dan untuk apa saja pengeluarannya, meskipun tidaklah mungkin kedua kubu akan bisa sangat transparan mengungkapkan sumber dananya.

Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono menjelaskan rinciannya. Dari Prabowo Rp 13.054.967.835 atau sebesar 24,2 persen. Sementara Sandi menyumbang Rp 39.500.000.000 atau sebesar 73,1 persen.

"Kemudian, sumbangan dari Partai Gerindra Rp 1.389.942.500 atau sebesar 2,6 persen. Sumbangan pihak lain perorangan Rp 76.197.500 atau sebesar 0,1 persen, sumbangan pihak lain kelompok Rp 28.865.500 atau sebesar 0,1 persen," ujar Thomas di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (31/12).(jpnn.com)

Dari data yang disampaikan Thomas tersebut, dana kampanye pasangan capres – cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno hingga Desember 2018 total keseluruhannya mencapai Rp 54 miliar. Itupun Partai yang tergabung dalam koalisi, seperti PKS, PAN dan Demokrat belum memberikan sumbangan dana Kampanye.

Apakah cuma segitu dana Kampanye yang dimiliki Prabowo-Sandi,? Tentu tidak, mana mungkin uang sejumlah itu cukup untuk kampanye presiden. Untuk kampanye pemilihan kepala daerah saja dibutuhkan Dana lebih dari 500 M, apa lagi untuk kampanye presiden.

BPN Prabowo-Sandi mem-publish dana Kampanye tersebut bukanlah tanpa maksud, jelas dengan ter-publish ke publik akan berdampak banyak hal. Pertama, Partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi 02 akan tahu kalau untuk Pemenangan Prabowo-Sandi masih dibutuhkan masih banyak Dana.

Kedua, publik akan tahu bahwa Prabowo-Sandi itu ditunjang oleh dana Kampanye yang terbatas, dengan demikian bisa menarik simpati dukungan. Ketiga, semua orang tahu kalau Prabowo-Sandi itu tidak didukung asing dan aseng yang memiliki kepentingan terhadap Kekuasaan, padahal dibalik semua itu, siapa yang tahu.

Diinternal koalisi, jelas direspon secara beragam, atas di-Publish-nya dana kampanye tersebut. PAN, PKS dan Demokrat, yang sudah bekerja keras untuk Pemenangan Prabowo-Sandi, tidak terima kalau belum dianggap memberikan sumbangan. Secara nyata, PAN, PKS dan Demokrat sudah memberikan sumbangan, meskipun tidak secara difinansial.

Banyak sekali pihak yang menginginkan kemenangan Prabowo-Sandi, tentu sama banyaknya dengan pihak-pihak yang membenci kebijakan Jokowi, yang sudah merugikan mereka, terutama Amerika (PTFI) yang sudah sekian tahun menguasai tambang emas di Papua, pastinya tidak menginginkan Jokowi menang.

Itu barulah salah satu pihak asing yang kemungkinan besar akan sangat mendukung Pemenangan Prabowo-Sandi. Belum lagi negara-negara yang turut menguasai Migas selama ini, yang mana sekarang penguasaannya diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, sehingga mereka tidak lagi bisa menguasai kekayaan Migas seperti dimasa sebelumnya.

Transparansi dana Kampanye Prabowo-Sandi tidak terlepas dari, keinginan menjelaskan kepublik bahwa, Prabowo-Sandi tidaklah didukung oleh pihak asing, atau konglomerasi yang memiliki kepentingan terhadap Kekuasaan. Mari kita lihat seperti apa transparansi Dana Kampanye Prabowo-Sandi ini kedepannya. Apakah benar tidak ada penerimaan dana kampanye yang bersumber dari pihak luar?

***