Demo buruh tanggal 14 Mei 2022 nanti patut diwaspadai karena rentan disusupi provokator. Infiltrasi provokator dalam demo buruh hanya akan memicu aksi anarkisme dan membuat aspirasi buruh tidak tersampaikan.
Demonstrasi buruh rencananya akan digelar pada 14 Mei 2022 meskipun faktanya momentum tersebut sudah lewat. Perayaan Mayday kali ini pun akan rencananya akan digelar di dua lokasi berbeda, yakni di depan gedung DPR RI dan di Istora Senayan.
Demo saat hari buruh seakan jadi tradisi karena dilakukan tiap tahun dan di banyak negara. Namun saat unjuk rasa buruh, masyarakat jadi ketakutan. Mereka makin meningkatkan kewaspadaan karena demo buruh rentan sekali dimasuki penyusup. Mulai dari Anarko hingga provokator, serta oknum yang sengaja memancing di air keruh.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menyatakan bahwa pihaknya mewaspadai penyusup di tengah demo Mayday. Untuk melakukan tindakan pencegahan maka dilakukan sweeping ke daerah yang biasanya banyak Anarko.
Anarko adalah sekelompok anak muda yang sering bertindak anarki. Mereka mau masuk ke arena demo karena dibayar oleh oknum jahat. Anarko mau-mau saja membakar ban atau merusak fasilitas umum, karena mereka memang berperangai kasar dan suka membuat kerusuhan.
Masyarakat mewaspadai datangnya Anarko pada saat demo buruh. Jangan sampai terjebak kemacetan gara-gara unjuk rasa buruh lalu mobil atau motornya dirusak oleh Anarko. Takutnya juga ada korban luka karena lemparan batu dari Anarko. Ketika tanggal 14 mei nanti masyarakat diminta untuk menghindari kawasan sekitar gedung DPR RI dan Istora Senayan yang jadi tempat demo.
Anarko memang wajib diwaspadai karena tindakan mereka sering kelewatan. Tidak hanya memulai perang batu ke arah aparat keamanan, mereka nekat melakukan pencurian, dengan memanfaatkan keadaan yang genting. Mereka kelompok yang tega melukai rakyat dengan mencari kesempatan dalam kesempitan.
Selain Anarko, maka yang harus diwaspadai saat demo adalah provokator. Mereka sengaja menyusup dan memanas-manasi pendemo agar bertindak beringas.
Unjuk rasa yang awalnya hanya untuk menyampaikan aspirasi berubah jadi kancah peperangan, karena para buruh diprovokasi untuk menyerang aparat dan bertindak kasar.
Provokator harus diwaspadai karena jangan sampai kejadian memalukan pada demo beberapa bulan lalu terulang, kala Ade Armando digebuki massa sampai babak-belur. Setelah jadi korban amukan massa maka Ade Armando dirawat di Rumah Sakit karena sakit parah.
Jangan sampai ada korban berikutnya yang hobi main hakim sendiri. Padahal ia bukanlah pihak berwenang tetapi merasa memiliki kuasa dan menyerang serta menyiksa orang lain. Indonesia adalah negara hukum dan jangan sampai ada oknum yang sengaja menyusup dan memprovokasi banyak orang untuk bertindak anarki dan melakukan aksi main hakim sendiri sendiri.
Kehadiran Anarko dan oknum yang menyusup memang karena dibayar oleh pihak yang belum diketahui jati dirinya. Pengusutan terus dilakukan agar diketahui siapa yang tega mengutus penyusup dan memanfaatkan emosi para buruh yang sedang berdemo. Para penyusup juga dikritik keras karena mau saja berdemo padahal bayarannya hanya sedikit, tidak sesuai dengan risikonya.
Pelaksanaan demo buruh pada 14 Mei 2022, rentan disusupi provokator yang dapat memicu anarkis masyarakat. Oleh sebab itu, elemen buruh diminta bersikap bijak dengan merayakan Mayday secara sederhana atau bahkan dapat membatalkan demo akbar tersebut.
Rahmat Siregar, Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews