Semakin Mengalir dan Beragam, Dukungan untuk BHS-Taufiq

Ketika konsolidasi pemenangan yang dikemas dalam kampanye terbatas ini, Taufiq yang hadir di lokasi, memberikan penegasan beberapa program pro rakyat kepada para relawan.

Minggu, 11 Oktober 2020 | 17:10 WIB
0
156
Semakin Mengalir dan Beragam, Dukungan untuk BHS-Taufiq
Calon Bupati Sidoarjo Bambang Haryo Sukartono (BHS) bersama pedagang di Pasar Sidoarjo. (Foto: JawaPos.com)

Dukungan pada paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Sukartono (BHS) – M. Taufiqulbar mengalir terus. Jum’at malam, 9 Oktober 2020, misalnya, paslon nomor urut 1 ini mendapat dukungan dari warga Nahdliyin di Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.

Dalam acara bertajuk “Silaturrahmi & Istighotsah, Kiai & Bu Nyai Kampung dengan BHS – Taufiq” di Desa Keper, Krembung itu keduanya mendapat dukungan Majlis Taklim yang dipimpin Ustadz H. Muhammad Suyanto.

Melansir JatimOnline.net, dengan diiringi bacaan sholawat, para tokoh dan kiai di Krembung yang tergabung dalam “Forum Kiai & Bu Nyai Kampung” ini menyambut kedatangan BHS – Taufiq di halaman Musholla dan Majlis Taklim itu.

Tepat ketika BHS – Taufiq sampai di halaman Musholla dan Majlis Taklim itu, para kiai ini melakukan prosesi acara mengalungkan surban kepada BHS – Taufiq. Suasan harupun pecah. Dan, meriah dengan iringan bacaan Sholawat Nabi dan iringin terbang hadrah.

“Saya sebenarnya merasa berlebihan ya disambut dengan dikalungi surban oleh para kiai di Kecamatan Krembung ini. Tapi, karena ini bagian dari prosesi acara, ya sudah saya terima. Dan sekali lagi sy mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan,“ ucap BHS.

Hadir dalam acara tersebut, Ustadz Suyanto, pemilik Majlis Taklim yang juga Ketua MWC NU Krembung, Ustadz Muhammad Ali (Gus Ali), jajaran Pengurus Ranting NU, dan MWC NU Kecamatan Krembung.

Gus Ali mengucapkan terima kasih kepada warga NU, para kiai dan tokoh masyarakat yang hadir pada acara itu. Dengan dukungan para kiai dan nyai kampung itu, ia mengajak hadirin yang hadir untuk bersama-sama memenangkan BHS – Taufiq.

Dalam perkenalannya, Cawabup Taufiq memperkenalkan dirinya adalah sebagai bagian dari keluarga besar NU Sidoarjo.

“Saya ini menantunya H. Maskur Rois, mantan Bendahara NU Sidoarjo, yang juga salah satu tokoh pendiri RSI Siti Hajar. Mbah saya itu (dulu) Ketua MWCNU Sedati. Sedangkan saya juga cucu keponakan KH. Husein Ilyas, Karangnongko, Mojokerto,” ujar Taufiq.

Dalam kesempatan itu, Taufiq menerangkan soal pentingnya menambah jumlah lembaga pendidikan MI (Madrasah Ibtidaiyah) di Kabupaten Sidoarjo. Taufiq menegaskan, sebagai kota santri, Sidoarjo harus menambah jumlah MI yang selama ini dirasa masih kurang.

Dari 227 MI yang ada di Sudoarjo, menurut Taufiq, adalah jumlah yang masih sedikit jika dibandingkan jumlah desa dan kelurahan sebanyak 667 se Kabupaten Sidoarjo.  

“Kalau nanti kami terpilih menjadi Bupati & Wakil Bupati Sidoarjo, kami akan menambah jumlah MI yang ada di Sidoarjo. Bukan hanya jumlah, kami juga akan menaikkan insentif guru MI yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” janji Taufiq disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara itu, BHS, seperti biasanya, kembali memaparkan visi, misi, dan program kerjanya dalam pilkada Sidoarjo ini. Dalam kesempatan itu, BHS menuturkan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia warga masyarakat Kabupaten Sidoarjo.

Untuk meningkatkan kualitas SDM anak usia sekolah, BHS merencanakan program makan ikan gratis dan minum susu gratis tiap minggu untuk anak sekolah.

“Kalau saya nanti terpilih jadi Bupati Sidoarjo, saya akan melakukan progran makan ikan dan minum susu gratis untuk.anak sekolah itu guna meningkatkan kualitas SDM yang handal bagi anak sekolah,” ujar BHS yang disambut tepuk tangan peserta.

Saat ini, lanjut BHS, jumlah Puskemas di Sidoarjo masih jauh dari memadai. Secara jumlah masih kalah jauh dengan Kabupaten Banyuwangi. Dari jumlah penduduk kurang lebih 2,3 juta, Sidoarjo hanya mempunyai 26 Puskesmas, yang idealnya adalah 71 puskesmas.

“Jumlah Puskesmas harus ditambah untuk mengurangi angka stunting atau gizi buruk bagi anak, yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” jelas BHS.

Empat orang penanya dari jajaran Pengurus Ranting NU di Krembung mengungkapkan harapannya supaya BHS – Taufiq meningkatkan kualitas lembaga pendidikan MI, TPQ atau Madrasah di Kecamatan Krembung kususnya, dan Sidoarjo pada umunya.

“Kita juga berharap Pak BHS – Taufiq, jika nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoajo, juga meningkatkan gaji guru MI, TPQ, dan guru Madrasah Diniah di Kabupaten Sidoarjo, ujar salah satu penanya, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Di ujung acara, panitia penyelanggara mengajukan kesepakan dengan BHS – Taufiq yang dibacakan di depan audien.

Dalam momen pengajuan kesepakatan tersebut, panitia penyelenggara menerangkan, akan berjuang bersama-sama jaringan NU, pengurus NU di tingkat ranting, juga Muslimat NU se-Kabupaten, menggalang dukungan suara di Sidoarjo untuk kemenangan BHS –Taufiq.

Beberapa kesepakatan dalam forum itu adalah:

Pertama, BHS – Taufiq siap memperjuangkan lahir batin untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo, dibidang pendidikan, secara kuantitatif dan kualitatif dengan pembangunan madrasah baru, dan peningkatan gaji guru Madrasah, TPQ dan guru ngaji.

Kedua, Komitmen BHS – Taufiq dalam dalam bidang ekonomi dengan membuka kesempatan seluas luasnya lapangan kerja bagi mastarakat ekonomi lemah, janda, warga yang kurang mampu, muslimaf, serta kebijakan yang pro UMKM.

Ketiga, peran serta yang aktif kiai kampung dan Muslimat dalam pembangunan mental dan spiritual di masyarakat dengan program-program pemerintah.

Keempat, Berkomitmen melanjutkan pembangunan kantor MWC NU Krembung.

Dan Kelima, Berkomitmen akan mengajak Muslimat perdesa 1 bus, untuk diberangkatkan ke Wali 5, dan 1 ekor kambing sebagai ungkapan rasa syukur.

Dukungan Mengalir

Dukungan terhadap BHS – Taufiq juga datang dari Pedagang Kali Lima (PKL) di Sidoarjo. “Dalam kesempatan yang baik, kami bertemu dan berbagi pengalaman dengan Asosiasi PKL di Sidoarjo,” ungkap Gus Ali yang pengusaha kuliner ini.

Harapan mereka sama terhadap BHS, lanjut Gus Ali, bahwa PKL mempunyai hak yang sama dengan para pengusaha lain untuk mendapatkan fasilitas dari pemerintah.

Pendampingan untuk mendapatkan perizinan, penyediaan lahan yang layak, permodalan dan juga perizinan menjadi sesuatu yang harus diberdayakan, bukan diperdayakan,” ujar Gus Ali.

Ketua Asosiasi PKL Edi Rianjono menyambut baik BHS dalam mengelola ide dan gagasan PKL bersama BHS menjadi penggerak ekonomi UMKM yang menyumbang 80% ekomomi Nasional.

“Tinggal ditata, diarahkan, dan diberikan ruang berkreasi sambil menjadikan icon kota ini menjadi lebih cerlang dan bersinar sebagai UKM city yang smart dan tertib,” ungkap BHS.

Menurut Gus Ali, dukungan kepada BHS – Taufiq juga datang juga dari Relawan ProJo yang dipimpin Edi Sunjoko. Ada banyak alasan mengapa ProJo justru mendukung BHS, bukan yang lain.

“Alasan sangat sederhana bahwa program-program BHS lebih merakyat dan membumi dibanding yang lain. Tidak bombastis, tapi realistis,” ungkap Edi Sunjoko.

Menurutnya, ProJo punya pilihan mantab ke BHs atas dasar visi misi dan calon BHS – Taufiq dinilai lebih mumpuni dan ahli menjawab permasalahan Sidoarjo.

Simpelnya, Sidoarjo butuh pemimpin yang bisa bersaing dengan Surabaya, Banyuwangi, dan Jember serta bisa meningkatan IPM Sidoarjo sejajar dengan Surabaya.

Sebelumnya, dukungan terhadap BHS – Taufiq juga datang dari Relawan Pendukung Abah Saiful dari empat kecamatan (Jabon, Porong, Tanggulangin, dan Candi) yang menyatakan sikap mendukung dan siap memenangkan paslon BHS – Taufiq.

Melansir KabarSidoarjo.com, Minggu (Published on September 27, 2020), kesiapan tersebut disampaikan H. Mahmud selaku kordinator relawan pendukung Abah Saiful saat pelaksanaan kampanye terbatas di Ruko Permata Tanggulangin, Sabtu (26/9/2020) malam.

“Kita sudah mendapat restu dari Abah Saiful (Saiful Ila) untuk mendukung BHS-Taufiq pada  Pilkada Sidoarjo ini. Karenanya kita mantap untuk berjuang memenangkan di Pilkada 2020,” ujar Mahmud.

Menurut Mahmud, kekuatan relawan pendukung Abah Saiful di empat kecamatan ini, tidak kurang dari 10 ribu orang. Dan, kekuatan relawan ini, terbukti mampu memenangkan Abah Saiful pada Pilkada Sidoarjo 2015 lalu.

“Di empat kecamatan ini, kita maksimal (bisa) meraih suara pemenangan Abah Saiful. Dan, sekarang kita akan bergerak memenangkan BHS-Taufiqulbar,” terangnya.

Sementara itu ketika konsolidasi pemenangan yang dikemas dalam kampanye terbatas ini, Taufiq yang hadir di lokasi, memberikan penegasan beberapa program pro rakyat kepada para relawan.

Di antaranya pengentasan pengangguran, penyediaan sarana pendidikan, pembangunan infrastruktur hingga peningkatan jaminan kesehatan bagi anak-anak.

***