Melantik Penjaga Masa Depan Bangsa

Tidak ada pilihan lain bagi TNI dan Polri: juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, bekerja dengan penuh kecepatan, serta melengkapi diri dengan sistem, teknologi, dan cara-cara terkini.

Selasa, 23 Juli 2019 | 22:46 WIB
0
316
Melantik Penjaga Masa Depan Bangsa
Saya melantik perwira remaja TNI/Polri (Foto: Agus Suparto)

Selamat pagi. Sebanyak 781 perwira remaja TNI dan Polri, penjaga masa depan bangsa ini, saya lantik di halaman Istana Merdeka, kemarin.

Kepada mereka, saya mengingatkan tantangan-tantangan besar di depan mata. Dunia sekarang ini penuh dengan disrupsi, perubahan, risiko-risiko. Dunia juga semakin kompleks, penuh dengan kejutan-kejutan yang sering jauh dari kalkulasi kita, sering jauh dari hitungan-hitungan kita.

Hal-hal baru yang muncul itu menuntut adanya perubahan cara kerja kita dalam menghadapi masalah. Robot mutakhir, kecerdasan buatan, memang telah mempermudah manusia di banyak hal termasuk di dunia kemiliteran dan kepolisian. Tetapi di saat yang sama juga menimbulkan jenis-jenis kejahatan baru.

Di kemiliteran terjadi perkembangan luar biasa dalam strategi, taktik, dan sistem persenjataan. Kepolisian juga dituntut semakin canggih memberantas kejahatan digital, penegakan hukum, pemeliharaan keamanan dan ketertiban, serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Maka, tidak ada pilihan lain bagi TNI dan Polri: juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, bekerja dengan penuh kecepatan, serta melengkapi diri dengan sistem, teknologi, dan cara-cara terkini.

***