Komunitas Bajaj Jakarta Utara Siap Kawal Kemenangan Ganjar Menjadi Presiden 2024
JAKARTA — Komunitas Bajaj di Jakarta Utara siap mengawal penuh kemenangan Ganjar Pranowo untuk bisa menjadi Presiden RI pada tahun 2024 mendatang.
Diketahui bahwa dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan juga berbagai komunitas memang terus mengalir kepadanya.
Politikus Muda PDI Perjuangan, Brando Susanto mengungkapkan bahwa memang bajaj memang merupakan mode transportasi khas Jakarta yang terus menjadi magnet tersendiri di Ibu Kota.
“Maskot Ibu Kota Jakarta adalah Monas, Ondel-Ondel dan salah satunya Bajaj.
Saya berkesempatan hadir dalam acara silaturahmi sekaligus deklarasi dukungan rekan komunitas Bajaj untuk Pak Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024,” katanya.
Dirinya kemudian berharap agar solidaritas dari komunitas Bajaj bisa semakin memperkuat Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 nanti.
“Semoga dengan bertambahnya dukungan dan hari ini bersama komunitas bajaj bisa menjadikan pemimpin yang hebat berasal dari rakyat biasa seperti Pak Ganjar untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi,” ujar Brando.
Dia juga mengajak kepada komunitas Bajaj lainnya agar bisa memilih Calon Presiden yang berasal dari rakyat dan benar-benar mau bekerja untuk rakyat.
“Bukan anak pejabat, bukan anak konglomerat, bukan anak orang kaya, bahkan bukan anak presiden. Pak Ganjar adalah representasi calon presiden yang lahir dari rakyat dan bekerja untuk rakyat,” ujar Brando.
Pada kesempatan yang sama, salah satu Koordinator Komunitas Bajaj, Taripin mengungkapkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan itu menjadi bukti nyata dari sosok Capres PDI Perjuangan tersebut telah melekat di hati masyarakat.
Maka dari itu, dirinya berkomitmen untuk semakin menggencarkan sosialisasi Ganjar ke seluruh masyarakat.
“Kami sering mendengar berita mengenai sepak terjang Pak Ganjar, baik di televisi, berita-berita maupun sosial media. Kami akan terus menyebarluaskan melalui kanvasing dan sosialisasi agar seluruh masyarakat lebih mengenal figur Pak Ganjar Pranowo,” ujar Taripin.
Berbagai kalangan hingga komunitas di masyarakat Tanah Air memang secara terus meluas memberikan dukungan mereka kepada pemimpin berambut putih itu.
Hal tersebut dikarenakan sosoknya yang terus mengikuti perkembangan jaman dan juga memiliki banyak gagasan ide atau inovasi yang relevan.
Salah satunya, Ganjar Pranowo juga menanggapi kehadiran platform media sosial yang merangkap sebagai e-commerce seperti TikTok Shop yang sempat menjadi polemik karena dinilai mematikan para pelaku UMKM.
Para pedagang mengeluh karena omzet mereka terus anjlok semenjak masifnya tren berbelanja secara online.
Kemudian, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa pentingnya ada regulasi dari Pemerintah RI untuk melindungi para pedagang kecil.
"Pertama filosofinya apa? Kalau filosofinya kita ingin melindungi pedagang kecil. Maka mari 'oke ya kita lindungi ya sepakat ya'. Tidak mungkin dong dia tidak kita proteksi, tidak mungkin dong dalam liberalisme sistem kemudian disuruh hidup sendiri," tuturnya. (*)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews