Arahan Heru Budi Hartono Kepada Lurah, Camat, Walikota dan SKPD

Mengapa kasus atau permasalahan seperti ini tidak terditeksi atau diketahui oleh gubernur Anies Baswedan?

Kamis, 20 Oktober 2022 | 20:51 WIB
0
90
Arahan Heru Budi Hartono Kepada Lurah, Camat, Walikota dan SKPD
Heru Budi Hartono (Foto: detik.com)

Pejababat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengumpulkan seluruh Lurah, Camat, Walikota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Tasman Ismail Marzuki pada Selasa 18 Oktober 2022.

Heru Budi memberikan arahan kerja kepada jajaran di bawahnya tersebut. Tentu, Heru Budi bukan orang baru lagi bagi ASN di DKI Jakarta.

Dalam arahan kerja, Heru Budi menyinggung ada "Lurah" yang mempekerjakan petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) sebagai sopir dan asisten rumah tangga. Artinya Lurah mempekerjakan petugas PPSU tidak sesuai tupoksinya.

Peristiwa itu terjadi pada 2016, ketika itu petugas PPSU mendatangi dan mengadu ke Heru Budi, kerena dipekerjakan oleh Lurah sebagai sopir dan asisten rumah tangga.

Lurah itu akhirnya dipanggil Heru Budi, dan malah mengaku mempekerjakan dua petugas PPSU di rumahnya.

Tentu cerita Heru Budi sebagai Pejabat Gubernur di hadapan Lurah, Camat, Walikota dan SKPD membawa pesan yaitu jangan memperkerjakan petugas PPSU yang tidak sesuai tupoksinya.

Dan Heru Budi juga menduga, masih ada Lurah yang memperkerjakan petugas PPSU sebagai sopir atau asisten rumah tangga. Heru Budi juga berjanji akan keliling ke Kelurahan untuk mengecek.

Padahal, gaji Lurah di DKI Jakarta itu cukup tinggi, yaitu di atas Rp20 juta.

Dan sudah berlagak seperti bos besar, yang masih mempekerjakan petugas PPSU untuk urusan pribadi rumah tangganya. Sedangkan, gaji petugas PPSU dibebankan ke Pemprov DKI.

Mengapa kasus atau permasalahan seperti ini tidak terditeksi atau diketahui oleh gubernur Anies Baswedan?

Dan Heru Budi Hartono juga membuka "meja pengaduan" bagi masyarakat DKI Jakarta, setiap hari kerja, mulai jam 8:00 sampai 9:30.

Di hari pertama saja, sudah ada warga yang mengadukan segala permasalahnnya.

Semoga Pejabat Gubernur ini membawa perubahan dan melayani masyarakat DKI Jakarta.

***