Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan bekerjasama dengan LSP-P3TGI merencanakan dan melaksanakan pelatihan teknis operator/pengemudi mobil.
Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis dalam peningkatan kapasitas aparaturnya, khususnya bagi operator/pengemudi dilingkungan internal Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Ditjen Bina Adwil (Sesditjen Adwil), Indra Gunawan, SE, MPA dalam acara pernyarahan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi - P3 Transportasi Global Indonesia (LSP - P3TGI), kepada Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan pada Jumat (7/1/2021).
Hadir juga dalam acara Kepala Bagian Perencana, Mirwan Syarif S.STP, M.A dan Direktur Utama LSP - P3TGI, Dr. Ir. Djajadi Surahman, Manager Mutu LSP tersebut, Isawara Biyanti dan sejumlah staf.
Indra mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas operator/pengemudi mobil Internal Pasalnya, masih sering ditemui di jalan, kecelakaan yang melibatkan mobil dinas dalam melaksanakan tugas. Mulai dari rem blong, atau sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya atau out of control karena pengemudi yang belum memiliki sertifikasi keterampilan.
"Sekretariat Ditjen Adwil akan terus berbenah dan mencoba memberikan layanan yang terbaik di internal Ditjen Adwil, serta berperan aktif dalam menunjang Reformasi Birokrasi Kemendagri," kata Indra dalam sambutannya.
Untuk itu, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan bekerjasama dengan LSP-P3TGI yang telah dilisensi dan terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam merencanakan dan melaksanakan pelatihan teknis operator/pengemudi mobil.
Sehingga, dengan harapan dapat menekan angka kecelakaan, memberi rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan tugas serta mampu menekan biaya perawatan tidak rutin yang dapat membebani APBN.
Serupa itu, Direktur Utama LSP - P3 TGI, Dr. Ir. Djajadi Surahman mengapresiasi langkah Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan melakukan pelatihan dan uji kompetensi.
Hal ini penting dan mendesak, karena Presiden RI, Joko Widodo sejatinya sangat konsentrasi dengan hal tersebut, menurutnya, "Langkah ini sesuai visi misi Presiden RI, Bapak Joko Widodo, yaitu Indonesia Unggul dengan SDM berbasis kompetensi. Sesuai Peraturan Pemerintah, Nomor 10, Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan ada 23 UU lembaga dan kementerian yang mewajjbkan SDM berbasis kompetensi."
Masih di kesempatan yang sama, "Bila memang dipercaya, tidak hanya di lingkup pemerintah pusat saja, di daerah kami siap membantu operator/pengemudi dalam menunjang setiap urusan pemerintahan, khususnya operator/pengemudi dijajaran Satpol PP maupun Pemadam Kebakaran," pungkas Djayadi.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews