Jokowi dan Kekuatan Taichi Master dalam Syahwat Politik

Minggu, 20 Januari 2019 | 18:42 WIB
0
3461
Jokowi dan Kekuatan Taichi Master dalam Syahwat Politik
Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Kali ini emak emak akan mengulas strtegi politik, tapi lebih ke yang ekstrem, boleh ya?

Begitu Debat Pilpres pertama Emak lihat. Setidaknya ada dua pola serang yang berbeda dari dua pasangan calon ini. Pertama nomor 02, sepertinya menggunakan style american.

Masih ingat Jean Claude Vandame, aktor laga yang kemampuan beladiri di dunia nyatanya hampir sama di setiap adegan film layar peraknya. Mungkin sudah satu paket. 02 menggunakan pola serang agak brutal dalam debat ini. Serangan paling patal adalah soal korupsi. Pemberantasan korupsi di era jokowi lemah katanya.

Lalu apa jawaban Jokowi?

Seperti biasa, Jokowi adalah bukan tipe penyerang dalam urusan politik. Serangan yang berkaitan dengan marwah dirinya, menghinakan harkat dan derajatnyapun diterima dengan baik. Dasarnya Jokowi OrangBaik, semuanya ditanggapi santai kalem seperti dipantai, "Biar Proses Hukum yang urus," begitu kira-kira.

Namun, saat debat, Jokowi tidak boleh bertahan. Dia harus membiarkan naluri menyerangnya yang tak pernah dipakainya. Semut saja menggigit bila diganggu. Masa jokowi gak boleh. Nah itulah yang tidak disadari oleh Prabowo-Sandi.

Serangannya mudah dipatahkan dan kemudian mereka terjerembab habis. KO.

Rupanya strategi counter attack yang dilakukan mirip mirip sama keahlian yang dimiliki oleh Taichi Master.

Apa itu Taichi?

Sebelum ke situ, saya dan suami memang penyuka film kungfu. Apalagi sang suami, dalam perjalanan dia hidup sudah keluar masuk perguruan beladiri. Entah benar entah tidak, saya mengaminkan saja. Eh jadi melantur kembali ke topik yak!

Sejarah Taichi.

Taijiquan, adalah sebuah bentuk seni beladiri dan senam kesehatan aliran halus dari Tiongkok. Taichi terbagi menjadi berbagai "gaya" yang pada dasarnya berasal dari satu akar dan konsep dasarnya hampir sama, namun bentuk gerakannya berbeda-beda, sehingga menambah khazanah pengetahuan para pecinta Taichi.

Yang digunakan jokowi ibarat seni beladiri ini. Fokus dari latihan tai chi adalah melatih konsentrasi, mengendalikan pernapasan, dan mengatur irama tubuh layaknya air yang mengalir.

Dengan melakukan ketiga hal tersebut, orang yang berlatih tai chi diharapkan akan membangkitkan energi dalam diri Anda yang dikenal dengan istilah qi. Energi inilah yang akan membantu pikiran dan tubuh Anda untuk bekerja dengan penuh harmoni dan keselarasan.

Menggunakan kekuatan lawan untuk dijadikan kekuatan Jokowi dalam menyerang balik.

Dalam politik, bukan hanya merebut dengan menyerang saja. Tapi juga soal mempertahankan. Nah, Jokowi sedang mempertahankan apa yang telah dilakukan selama 4 tahun ke belakang. Pembangunan infrastrukturnya, peningkatan perlindungan Hukum,HAM, pemberantasan Korupsi dan tengu saja soal Terorisme.

Meski di serang lewat isu Korupsi, Jokowi mampu mempertahakan apa yang sudah dicapainya dan menggunakan pertanyaan 02 untuk menunjukan, menuntun pemirsa di acara Hotel Bidakara dan seluru masyarakat Indonesia yang menyaksikan dwbat malam itu. 

Yang jelas, saya sebagai emak emak yang hidup di jaman milenial, mengerti dan paham serta melek internet dan teknologi penunjangnya. Apa yang dikatakan Jokowi soal 6 (enam) dari 40 calon anggota legislatif yang berstatus mantan terpidana korupsi/narapidana berasal dari Gerindra adalah mematikan. 

Ya, mematikan nalar pemilih untuk mencoblos wajahnya yang mulai terlihat letih dimakan usia. Setidaknya tidak ada serangan jantung malam itu.

#Udahgituaja

***