Kunjungan pertama pasca pelantikan presiden Joko Widodo adalah ke Papua. Tokoh No 1 di Indonesia ini terkenal dengan gerak cepatnya dalam menghadapi polemik. Tak hanya itu, sikapnya yang tenang dan bijakasana namun tegas dan tidak peragu juga merupakan nilai lebih, tak ayal banyak pihak yang mengunggulkan dan memgagumi dirinya. Bukan satu dua masalah yang terselesaikan, mungkin ada ratusan dan tak tersorot.
Sesungguhnya, secara pribadi beliau ini adalah sosok yang hebat. Beliau berusaha selalu menghadirkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Meski terkadang pro dan kontra menyerangnya. Patutlah, jika dirinya masuk ke dalam urutan daftar teratas orang muslim berpengaruh di dunia Sebab, kinerjanya memang begitu memukau.
Joko Widodo menunjukkan kepeduliannya yang amat sangat tinggi kepada rakyat Papua. Papua adalah bagian dari Joko Widodo. Papua adalah nama istri dari Jokowi. Iriana, diambil dari kata Irian. Cinta Jokowi terhadap Papua tak tergoyahkan.
Bukti kecintaan Jokowi kepada Papua sudah mendarah daging. Jokowi memberikan perhatian seperti layaknya seorang suami kepada istrinya. Dan itu yang sedang ia kerjakan dengan Papua dan Iriana. Kedatangannya disambut meriah. Kedatangan Jokowi begitu dinanti-nantikan.
Kedatangan presiden Joko Widodo ke bumi Cendrawasih ini menjadi sebuah kedatangan yang kesekian kalinya. Jokowi sudah sangat sering datang ke sana. Untuk apa? Untuk membangun Papua, untuk mensejahterahkan Papua dan untuk menghormati Papua.
Papua mengasihi Jokowi. Seperti sepasang suami istri, tidak bisa diketahui siapa terlebih dahulu yang mengasihi pasangannya. Yang pasti, ikatan itu sudah muncul dan tidak bisa dilepaskan. Itulah Jokowi denggan kasih sayangnya memberikan tempat sangat terhormat kepada Papua seperti beliau menempatkan istrinya Iriana secara terhormat.
Air mata dan peluh Presiden Joko Widodo sudah banyak tertumpah di tanah Papua. Dan air itu menyuburkan Papua.
Memang betul banyak yang tidak menyukai Joko Widodo, apalagi orang-orang seperti Benny Wenda, Veronica Koman, Dandhy dan banyak provokator lainnya. Akan tetapi, rakyat Papua percaya, dalam gelombang cobaan sebesar apapun, Jokowi tetap mengasihi Papua dan Rakyat Papua pun hatinya ada dan umtuk Jokowi karena ketulusan dan ikatan ini tidak tidak dapat di dustakan.
Kabinet Indonesia Maju Sudah Akomodir Perwakilan Papua
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa perwakilan Papua telah diakomodir dalam kabinetnya. Ia mengatakan anak Papua yang ditunjuk jadi pembantunya adalah Bahlil Lahadalia. Beliau merupakan pengusaha nasional. Ia diangkat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Tidak hanya itu, anak Papua lainnya adalah wakil menteri PUPR Wempi Wetipo. Sebelumnya, Wempi pernah menjadi Bupati Jayawijaya di dua periode, yaitu 2008-2013 dan 2013-2018.
Bersama Jokowi, Dukung Pembangunan Papua Menjadi Raksasa Indonesia Timur!
Memang Jokowi sangat cinta kepada Papua, Jokowi seakan sukses mengguncang-guncang isi kepala kita. Jokowi sukses memecah lapisan pertama batu es. The President is shaking things up. Kalau pemerintahan Jokowi adem ayem, pasti ada yang salah. Ramainya gejolak karena ia sedang mengguncang.
Bukan hanya mendengar, Jokowi pemimpin yang juga melihat. Dalam mendengar ada perubahan sifat, dalam melihat ada perubahan hakekat, sebagai kata Jalaluddin Rumi. Karena pemimpin yang efektif, kata Peter F. Drucker, bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya. Effective leadership is not about making speeches or being liked; leadership is defined by results not attributes.
Dirinya tak ingin menganaktirikan maupun mengesampingkan wilayah poros timur tersebut. Ia juga berupaya merangkul sejumlah pihak untuk berjalan maju! Mari bantu Jokowi membangun Papua demi mewujudkan kejayaan Raksasa dari Timur berrnama.Papua, dan demi Indonesia Maju!!
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews