Gangguan Mental dari Dunia Digital

Senin, 31 Juli 2023 | 09:24 WIB
0
114
Gangguan Mental dari Dunia Digital
Gangguan Mental dari Dunia Digital

Digitalisasi teknologi komunikasi dan informasi memungkinkan banyak orang untuk mengakses berbagai hal melalui ponsel pintar mereka. Beberapa bentuk akses informasi dan komunikasi ini sangat bermanfaat dalam memajukan edukasi masyarakat, namun ada juga yang mempengaruhi kondisi kesehatan mental mereka secara negatif.

Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan psikologis seseorang yang meliputi perasaan, pikiran, dan perilaku yang sehat. Tiap orang memiliki kesehatan mental yang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa gangguan mental yang umum disebabkan oleh penggunaan teknologi digital komunikasi dan informasi. 

Penyebab Gangguan Mental dari Dunia Digital

Meski ditujukan untuk mempermudah akses komunikasi dan informasi, dunia digital saat ini juga dapat membawa beberapa dampak buruk bagi kesehatan mental penggunanya, seperti:

1. Kurangnya Interaksi Nyata
Dengan teknologi yang memungkinkan siapapun terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia, hal ini juga berpotensi untuk menyebabkan isolasi sosial. Menghabiskan terlalu banyak waktu di dunia digital mengurangi interaksi langsung dengan orang lain yang kemudian dapat mempengaruhi kesehatan mental secara negatif.

2. Kecanduan Media Sosial
Social media addiction atau kecanduan media sosial adalah perilaku yang terfokus pada media sosial yang tak terkendali sehingga mengganggu area kehidupan penting lainnya. Gangguan mental ini memiliki gejala seperti:

  • Memiliki keharusan untuk memeriksa media sosial secara terus-terusan
  • Menghabiskan waktu yang sangat lama di aplikasi media sosial
  • Nyaris tidak punya waktu untuk aktivitas fisik atau di luar ruangan
  • Perubahan suasana hati yang tidak terkendali saat tidak menggunakan media sosial
  • Gejala penarikan (relapse) saat tidak menggunakan media sosial

Penyebab gangguan ini dapat muncul dari kepercayaan diri (self-esteem) yang rendah, ketidakpuasan pribadi, hingga kurangnya dukungan dari keluarga atau teman yang kemudian mendorong pengguna untuk mendapatkan dukungan, validasi, atau pengakuan dari interaksi melalui media sosial.

3. Stres Digital
Stres digital disebabkan oleh interaksi negatif dalam dunia digital, seperti melalui email, pesan teks, media sosial, forum diskusi daring, dan lain sebagainya.

Jenis stres ini dapat mendorong orang untuk menarik diri dan mengasingkan diri dari teman, anggota keluarga, dan rekan kerja. Perilaku ini dapat kemudian menyebabkan kecemasan lebih lanjut (anxiety) dan bahkan depresi dalam kasus tertentu.

4. Cyberbullying
Bullying atau perundungan sering terjadi karena perbedaan yang ada di antara beberapa individu. Melalui kemudahan akses informasi dan komunikasi dalam teknologi digital, perundungan kini telah menjadi perundungan digital atau cyberbullying. 

Fitur penyembunyian identitas atayu anonimitas yang ditawarkan oleh media sosial dan platform online dapat memperburuk pelecehan dan intimidasi secara verbal atau emosional karena pelaku tidak perlu menunjukkan siapa dirinya dan mendapatkan teguran langsung atas tindak peruntungannya.

Anda dapat mencegah penyebab gangguan tersebut dengan mengutamakan kesehatan mental. Caranya dapat berupa memperbanyak interaksi dengan orang-orang terdekat, rutin berolahraga fisik, atau bahkan menggunakan jasa psikolog atau psikiater professional untuk meningkatkan kualitas mental Anda. Selain itu, penting untuk berkontak dengan teman-teman Anda karena Persahabatan Sehat Mampu Menjaga Kesehatan Mental.

Dengan demikian penyebab gangguan mental dari dunia digital. Meski bebas untuk digunakan, upayakan agar teknologi digital informasi dan komunikasi tidak menghalangi Anda untuk membangun hubungan secara nyata di lingkungan sekitar. Jika memungkinkan, pelajari juga Tanda-tanda Mental Illness yang Harus Kamu Tahu agar Anda dapat mendeteksi gejala gangguan mental lebih awal dan mengambil tindakan yang tepat.