Mampu Lanjutkan Program Jokowi, Perindo Dukung Ganjar Jadi Capres
Oleh : Aulia Hawa
Partai Perindo telah memutuskan untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang. Dukungan itu karena Ganjar dianggap sangat mampu dalam terus melanjutkan seluruh program pembangunan dari Presiden Joko Widodo.
Tepat pada hari Jumat tanggal 9 Juni 2023, rombongan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) datang secara langsung untuk melaksanakan silaturahmi dan kerja sama politik ke kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kemudian, mengenai adanya kedatangan Perindo untuk menjalin kerja sama tersebut, Calon Presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo memberikan apresiasi yang sangat tinggi. Dirinya sangat optimis bahwa dengan adanya kerja sama dari banyak pihak tersebut, secara otomatis mampu menambah energi.
Sehingga, ke depannya, dengan semakin banyak pendukung yang melakukan kerja sama itu, maka juga pembangunan yang selama ini sudah diupayakan dengan penuh dan komitmen kuat oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) selama 10 (sepuluh) tahun atau 2 (dua) periode kepemimpinannya terus bisa dilanjutkan dengan optimal.
Sejauh ini diketahui bahwa partai berlambang banteng dengan moncong putihnya tersebut memang sudah menjalin kerja sama politik dengan beberapa partai lain, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan kini ada Perindo pula, maka kerja sama menjadi semakin banyak dan seluruh pihak mampu bersama bergotong-royong yang akan mampu menjadikan tujuan pembangunan akan menjadi semakin kompak dan solid.
Sebagai informasi pula, bahwa selama ini memang Partai Perindo sendiri memang memiliki keunggulan apabila jika dibandingkan dengan sejumlah partai politik (parpol) lainnya. Bagaimana tidak, pasalnya, partai yang diketuai oleh Hary Tanoesoedibjo tersebut dari berbagai trend survei terus mengalami kenaikan.
Bukan hanya sekedar terus naik dalam berbagai survei, namun Partai Persatuan Indonesia sendiri juga memiliki kekuatan media yang luar biasa besar dan tidak bisa dipungkiri lagi, sehingga dengan kepemilikan media yang besar tersebut, mampu untuk menjadikan komunikasi media agar bisa berjalan dengan jauh lebih maksimal, utamanya adalah agar bisa masuk ke berbagai pelosok daerah di Indonesia.
Karena, dengan adanya kekuatan media dan komunikasi maksimal pula, maka akan menjadikan masyarakat secara luas juga akan mengetahui apa saja selama ini yang menjadi program unggulan pembangunan, termasuk juga visi dan misi yang dimiliki oleh Presiden Jokowi selama ini.
Sejauh ini, Partai Perindo sendiri juga memang pernah menjalin kerja sama dengan PDIP pada Pemilu di tahun 2019 silam, yang mana banyak pihak sangat optimis bahwa kerja sama juga akan mampu terjalin dengan sangat baik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang.
Bahkan, Ganjar Pranowo pun mengaku bahwa selama ini dirinya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan kawan-kawan di Perindo termasuk Ketua Umum mereka dan para pengurus di Jawa Tengah (Jateng). Seluruhnya sangat ingin menjalin kerja sama, yang mana diungkapkan oleh kader PDIP itu bahwa kerja sama yang dilakukan terasa sangat nyaman.
Sementara itu, Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo sendiri menegaskan bahwa kerja sama politik yang dilakukan oleh partainya dengan PDIP adalah memang dalam rangka kerja sama dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai pemenangannya dan agar bisa memimpin Indonesia di tahun 2024 mendatang.
Lebih lanjut, dirinya juga menegaskan bahwa karena pelaksanaan Pilpres dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilangsungkan secara bersamaan, maka pasti juga akan ada kerja sama dalam rangka Pileg.
Mengenai upaya untuk bagaimana bersumbangsih pada elektabilitas, HT menyampaikan bahwa tidak bisa dipungkiri kalau hal itu memiliki banyak faktor, termasuk salah satunya adalah media. Meski begitu, namun figur dari siapa sosok Capres itu sendiri juga merupakan hal yang sangat penting dan berperan dalam elektabilitas, di samping juga bagaimana kekuatan dari para partai pengusungnya yang harus saling mengisi dan bekerja sama.
Pada akhirnya, Partai Perindo sendiri memang telah secara resmi menandatangani kesepakatan kerja sama politik dengan PDIP. Tentu bukan tanpa alasan, pasalnya memang partai belambang banteng dengan moncong putih itu dinilai sebagai partai yang paling siap saat ini dengan kepemilikan angka threshold di atas 20% (persen) untuk bisa mengusung nama Capres, sehingga memang ada sebuah kepastian agar bisa dimulainya suatu perjuangan.
Kemudian alasan kedua dari dipilihnya PDI Perjuangan untuk bekerja sama oleh Perindo adalah karena adanya kesamaan filosofi perjuangan antar kedua partai tersebut dengan berlandaskan Pancasila dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Serta bagaimana figur dari Ganjar Pranowo yang dinilai sudah sangat diterima oleh masyarakat lantaran memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan di era Presiden Jokowi. Adanya keberlanjutan memang merupakan hal yang sangat penting untuk bisa membangun sebuah negara.
)* Penulis adalah kontributor Nusa Bangsa Institute
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews