Kalau tidak aral melintang dan perubahan dinamika politik, Ganjar Pranowo akan dideklarasikan pada akhir Desember atau awal Januari 2023.
Siapa yang dimaksud Presiden Jokowi "rambut putih dan berkerut" sebagai calon pemimpin atau presiden 2024?
Seribu persen-Ganjar Pranowo!
Dalam acara temu relawan di Stadion Gelora Bung Karno,Sabtu 26 November 2022, Presiden Jokowi mewanti-wanti jangan salah memilih pemimpin. Jokowi menyuruh memilih pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyat. Yang tidak hanya duduk dalam istana saja. Tetapi turun ke bawah.
Dan pemimpin yang memikirkan rakyat sampai rambutnya memutih dan berkerut.
Apa yang dikatakan Presiden Jokowi dihadapkan ribuan relawan, memberikan clue atau petunjuk yang jelas, calon presiden dari PDI-P adalah Ganjar Pranowo.
Pilihan calon presiden untuk 2024, antara Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum partai dan Jokowi sebagai kader partai tidak akan berbeda. Alias sama.
Dan itu juga dikatakan oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Bahwa pilihan calon presiden Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan presiden Jokowi adalah sama.
Dan Puan Maharani yang notabene anak Ketum, juga mengatakan-bahwa nama calon presiden sudah ada di tangan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Selama ini masih banyak yang ragu atau belum pasti, siapa yang akan dicalonkan sebagai capres oleh partai PDI-P.
Namun,dengan clue rambut putih dan berkerut, hampir seribu persen Ganjar Pranowo sebagai capres PDI-P untuk 2024.
Apalagi sekarang Puan Maharani sudah tidak berkunjung ke daerah atau berkomentar untuk meraih simpati publik atau masyarakat.
Puan sepertinya sadar diri dan tidak memaksakan dirinya untuk menjadi capres dan cawapres.
Sebenarnya dalam pertemuan Batutulis Bogor antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi sudah disepakati nama Ganjar Pranowo sebagai capres. Informasi ini di dapat dari sumber kader PDI-P yang ikut dalam pertemuan tersebut.
Dan kalau tidak aral melintang dan perubahan dinamika politik, Ganjar Pranowo akan dideklarasikan pada akhir Desember atau awal Januari 2023. Sambil menunggu kesempatan dari koalisi KIB.
Kita tunggu saja.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews