Puan

Semoga saja waktu 20 tahun telah mengubah perilaku pemilih Indonesia. Walaupun banyak yang meragukannya…

Kamis, 27 Mei 2021 | 07:42 WIB
0
262
Puan
Puan Maharani (Foto: Facebook/James Luhulima)

Pikir baik-baik…

PDI Perjuangan disebut-sebut tengah mempersiapkan Puan Maharani untuk maju pada tahun 2024. Memang belum diputuskan apakah Puan akan dicalonkan sebagai Presiden atau Wakil Presiden?

Akan tetapi, di Indonesia, dalam pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat, rasanya sulit bagi seorang perempuan dapat terpilih menjadi presiden.

Jangan salah, pendapat ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan urusan jender, tetapi lebih didasarkan kepada pengalaman di masa lalu.

Perempuan memang belum menjadi favorit untuk dipilih menjadi Presiden Indonesia. Bahkan, Presiden Megawati Soekarnoputri yang pada tahun 2004 mengikuti pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat tidak mempunyai peluang. Ia dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, yang terpilih untuk dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.

Padahal sebagai petahanan, biasanya, seseorang memiliki peluang yang lebih besar untuk menang.

Sebagai putri Presiden Soekarno dan petahana, Megawati Soekarnoputri bahkan tidak mempunyai peluang apalagi perempuan lain yang menjadi calon Presiden.

Bukan itu saja, Megawati Soekarnoputri pun bisa dikatakan sebagai Presiden yang membuka jalan bagi terlaksanakan pemilihan Presiden secara langsung olehg rakyat. Namun, itu rupanya tidak berpengaruh.

Akan tetapi, saya bukan peramal (fortune teller), jadi terserah saja jika PDIP mau mencalonkan Puan Maharani sebagai Presiden.

Semoga saja waktu 20 tahun telah mengubah perilaku pemilih Indonesia. Walaupun banyak yang meragukannya…

***