Kritik tidak salah dan boleh boleh saja tapi jangan juga sampai menuduh Jokowi PKI, antek asing tanpa bukti apalagi sampai pada ancaman ingin memenggal kepala dan membunuhnya.
Satu periode kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia sudah hampir usai, dalam perjalanan kepemimpinannya juga diiringi dengan pro dan kontra ditengah tengah masyarakat, ditengah tengah para elite politik tentang program program dan kebijakan pemerintah.
Entah karna alasan politis ataupun mungkin penilaian murni dari masyarakat itu sendiri, tidak sedikit dari sebahagian masyarakat Indonesia yang selalu menyerang kebijakan dan program Jokowi dan bahkan sampai pada membenci dengan menyerang kehidupan pribadi Jokowi.' seperti tuduhan tuduhan PKI dan antek asing.
Tapi sudahkah orang orang para pembenci Jokowi benar benar memahami apa yang sudah dilakukan Jokowi untuk bangsa Indonesia? Pernahkah mereka sedikit bertanya pada diri sendiri apa yang sudah mereka lakukan untuk bangsa dan negara Indonesia sebagai seorang warga negara yang baik?
Ini beberapa alasan masyarakat bawah Indonesia harus bertrimakasih pada Jokowi.
BBM satu harga, untuk memenuhi asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Pemerintah dibawah komando Jokowi telah melaksanakan program BBM Satu Harga di daerah daerah yang tertinggal, terdepan, dan terluar dengan tujuan agar BBM bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia dengan harga yang sama.
Jaminan Kesehatan Nasional, tidak diragukan lagi Pemerintahan Jokowi sangat peduli dengan pelayanan kesehatan yang memadai kepada segenap warga negara Indonesia, hingga untuk APBN 2019, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp 123,1 triliun untuk anggaran kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan.' dan diproyeksikan pada tahun 2019 penerima Kartu Indonesia Sehat mencapai kurang lebih 95 juta jiwa.
Pemberantasan Korupsi, tidak diragukan lagi praktik korupsi yang merajalela menjadi penghambat proses pembangunan negara, jokowi membunuh kesempatan para pejabat dan oknum oknum ASN yang doyan dan sudah terbiasa pesta pora anggaran, sehingga tidak sedikit oknum oknum ASN yang juga sangat membenci Jokowi.
Sebenarnya masih banyak keberhasilan Jokowi yang belum bisa dimuat dalam tulisan ini, seperti pembuatan sertifikat tahah dan membagikannya ke masyarakat.
Baca Juga: Jokowi – Ma’ruf Amin Resmi Memenangkan Pilpres 2019
Namun ini baru hanya sebagian kecil dari banyak keberhasilan yang sudah nyata dirasakan oleh masyarakat bawah Indonesia dan juga mudah dipahami untuk menyadari seharusnya masyarakat bawah Indonesia pantas berterimakasih pada Jokowi bukan malah membecinya.
Kritik tidak salah dan boleh boleh saja tapi jangan juga sampai menuduh Jokowi PKI, antek asing tanpa bukti apalagi sampai pada ancaman ingin memenggal kepala dan membunuhnya.
Terimakasih Jokowi!!
Luber Sitanggang
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews