Presiden Jokowi Sindir Perang Dagang Seperti "Game Of Throne", Apa Itu?

Senin, 15 Oktober 2018 | 08:08 WIB
0
337
Presiden Jokowi Sindir Perang Dagang Seperti "Game Of Throne", Apa Itu?

Indonesia menjadi tuan rumah Annual Meetings IMF-World Bank Group, di BNDCC, Nusa Dua, Bali, mulai Jumat (12/10) s/d Minggu (14/10). Pada saat Presiden Jokowi menyampaikan sambutan pembukaannya, para peserta terkejut dan memberi standing aplause karena menyentil situasi dan kondisi Geo-politik dan Geo-ekonomi dunia.

Jokowi mengibaratkan akhir-akhir ini hubungan antara negara-negara ekonomi maju semakin lama semakin terlihat seperti Game of Thrones, di mana "balance of power", dan aliansi antar negara-negara ekonomi maju sepertinya tengah mengalami keretakan.

Game of Thrones

Game of Thrones adalah serial drama televisi fantasi Amerika yang dibuat oleh David Benioff dan D. B. Weiss. Ini adalah adaptasi dari A Song of Ice and Fire, seri novel fantasi George R. R. Martin, yang pertama adalah A Game of Thrones. Serial ini ditayangkan pada HBO di AS pada 17 April 2011, dan musim ketujuhnya berakhir pada 27 Agustus 2017. Seri ini akan diakhiri dengan musim kedelapan perdana pada 2019.

Kisahnya terjadi di benua fiksi Westeros dan Essos. Alur Game of Thrones memiliki beberapa cerita dan pemain ensemble besar tetapi berpusat pada tiga busur cerita utama. Jejak cerita pertama berpusat pada Tahta Besi Tujuh Kerajaan dan mengikuti jaringan persekutuan dan pertikaian di antara keluarga bangsawan dinasti yang berlomba-lomba mengklaim tahta atau memperjuangkan kemerdekaan dari tahta.

Busur cerita kedua berfokus pada keturunan terakhir dari kerajaan penguasa yang digulingkan, diasingkan dan merencanakan kembali ke tahta. Jejak cerita ketiga berpusat pada persaudaraan yang sudah lama dituduh membela kerajaan melawan ancaman kuno dari bangsa yang ganas dan makhluk legendaris yang terletak jauh di utara, dan musim dingin yg akan mengancam dunia.

Menurut Presiden Joko Widodo, perebutan kekuasaan antar para Great Houses itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar seiring perputaran roda, satu Great Houses tengah berjaya sementara House yang lain mengalami kesulitan. Dan setelahnya, House yang lain berjaya dengan menjatuhkan House yang lainnya.

Namun yang mereka lupa tatkala Great Houses sibuk bertarung satu sama lain, sementara mereka tidak sadar adanya ancaman besar dari utara, seorang Evil Winter, yang ingin merusak dan menyelimuti dunia dengan es dan kehancuran. Ancaman dari wilayah paling Utara yang disebut Beyond The Wall semakin dekat.

Ancaman itu adalah musim salju berkepanjangan yang membawa pasukan mati atau disebut Wights. Wights diperintah oleh White Walker dan Night King. Manusia yang disentuh White Walker atau Night King akan berubah menjadi Wights.

"Winter Is Coming" adalah slogan dari House Stark yang merupakan kepala wilayah Utara atau disebut Warden of The North. Dengan adanya kekhawatiran ancaman Evil Winter tersebut, akhirnya mereka sadar tidak penting siapa yang menduduki The Iron Throne. Itulah inti ceritanya.

Pesan Moral Presiden Jokowi

Pada forum bergengsi yang dihadiri sekitar 34.000 peserta, boss IMF dan World Bank, delapan kepala negara, pejabat-pejabat ekonomi dunia, bisnisman, disamping Indonesia mendapat keuntungan promosi pariwisata, masuknya investasi terhadap infrastruktur, dll.

Pidato Presiden Jokowi dinilai istimewa menggambarkan kegalauan negara-negara di dunia terhadap ancaman resesi akibat imbas kebijakan raksasa dunia dalam masalah perekonomian. Pesan ini dinilai berani dan smart tanpa menyakiti. Dengan penampilan sederhana, tidak menggebu-gebu, pidato itu demikian dihargai dan telah mendudukkan Jokowi sejajar dengan pemimpin besar lainnya.

JKW mengatakan sejumlah kepala negara sibuk mendorong ekonomi negara masing- masing, namun tak diiringi dengan koordinasi antarnegara, hanya memikirkan kepentingan negaranya sendiri. Seperti yang terjadi dalam perang dagang.

Kerawanan yang terjadi sebagai akibat lemahnya kerja sama dan koordinasi tersebut telah menimbulkan banyak masalah, seperti peningkatan drastis harga minyak mentah, dan kekacauan di pasar mata uang yang dialami negara- negara berkembang.

Akhirnya harga minyak mentah dunia saat ini terus meroket dan mata uang berbagai negara jatuh terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut Presiden Jokowi, perang dlm bentuk apapun tidak baik hasilnya baik bagi yang menang atau yang kalah.

Kesimpulan dan Penutup

Sebagai penutup, Jokowi menyimpulkan, "Dengan berbagai masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa: Winter Is Coming," tegasnya.

"Winter Is Coming" bukan hanya sekedar slogan, itu berarti peringatan akan ancaman. House Stark berada di wilayah Utara, dengan begitu mereka menjadi salah satu House yang pertama tahu bahwa musim salju sudah datang."

Musim salju bukanlah musim yang membahagiakan di GOT. Pasalnya kurun waktu musim salju tidak jelas dan sulit diprediksi, bahkan sempat diceritakan musim salju berlangsung selama sembilan tahun.

Nah, apa yg dikatakan Presiden Jokowi, menurut penulis seutuhnya adlh sebuah perkiraan Intelijen strategis, di mana komponen intelstrat ekonomi bisa dan sedang menghancurkan perekonomian dunia...

Sangat pantas diprediksi, tidak ada pilihan lain bagi negara-negara di dunia selain berdamai. Harus diwaspadai bersama resesi ekonomi sebuah negara akan berimbas kepada stabilitas keamanan, bahkan kerusuhan sosial. Paling bahaya titik kulminasinya akan memicu perang. Perang Dunia ke-3? Wallahu A’lam..

Oleh karena itu Indonesia harus berbenah diri, kita jangan usrek dan hanya mikir kepentingan pribadi atau golongan saja... Mari kita ikut berfikir demi masa depan bangsa dan negara.. jangan naiflah... Smg bermanfaat.

Catatan:

Saat memberikan siaran pers di Rose Garden menanggapi bencana Palu 1 Oktober 2018, Washington Post menulis "He (Trump) says he’ll be calling the country’s leader — presumably President Joko “Jokowi” Widodo — whom he praised as “a great leader indeed.”

***

Marsda Pur Prayitno Ramelan, Pengamat Intelijen