Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok masa khidmat 2024-2029 menggelar rapat kerja di Gedung Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (18/01/2025).
Ketua Lakpesdam Fathudin Kalimas menegaskan dalam sambutannya bahwa Lakpesdam merupakan lembaga kajian, keberadaannya harus turut mendinamisir isu-isu baik yang ada di internal NU secara kelembagaan maupun isu-isu kemasyarakatan. Lakpesdam harus melibatkan diri dalam mendukung program PCNU, khususnya dalam konteks pengentasan persoalan warga NU di lapangan maupun kerja-kerja pemberdayaan sumber daya warga NU.
“Lakpesdam perlu responsif terhadap dinamika dan perkembangan yang ada, oleh karena itu rencana kerja yang dibuat tidak saja dalam konteks untuk mendukung ketercapaian program-program PCNU Depok secara kelambagaan, tetapi juga diharapkan berdampak bagi kemaslahatan maupun pengentasan persoalan yang dihadapi warga NU maupun masyarakat kota depok” Ujar Fathudin
Fathudin juga mengungkapkan, Lakpesdam NU Depok telah menyiapkan sejumlah program strategis baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Semua program tersebut diarahkan untuk mengawal kesuksesan program-program prioritas yang sudah didesain oleh PCNU Kota Depok, masa khidmah 2024-2029.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Depok, KH. Ahmad Solechan, M.Si. dalam arahannya menjelaskan bahwa Lakpesdam NU merupakan representasi gerakan intelektual NU, keberadaannya perlu melakukan kajian-kajian yang hasilnya dapat dijadikan sebagai landasan kebijakan bagi pemerintah, khususnya kota depok untuk kemaslahatan yang tidak saja dirasakan bagi warga NU tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya.
Ia menekankan bahwa NU sebagai bagian dari masyarakat sipil tidak bisa berjarak dengan pemerintah, sepanjang proyeksi kebijakan diarahkan pada agenda dan tujuan yang jelas untuk kemaslahatan warga NU dan kebaikan warga depok.
“Lakpesdam NU Depok perlu menjadi lembaga pelopor untuk menyisir, bahkan menjadi getway di dalam menjaring kader atau sumber daya NU, maupun dalam melakukan maping dan menyusun data base sumber daya NU, agar distribusi kader NU Depok dapat dioptimalkan” ujarnya.
Rapat kerja berlangsung dengan lancar, masing-masing divisi memaparkan rencana program yang diproyeksikan untuk lima tahun mendatang. Semua keputusan dan hasil pembahasan dalam rapat kerja ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk kegiatan-kegiatan Lakpesdam PCNU Kota Depok di masa mendatang.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews