Paguyuban Mantan Kades se-Sragen Siap Menangkan Dedy
Sragen, sejumlah pengurus yang tergabung dalam Paguyuban mantan kepala desa se-Sragen “Guyub Rukun”, deklarasi siap untuk memenangkan mas Dedy dalam kontestasi Pilkada Sragen. Dukungan tersebut disampaikan di RM. Bebek Madura Sragen, Rabu (17/07).
Menurut Ari, selaku mantan kepala Desa Kaloran, Gemolong yang juga ketua presidium relawan semut merah yang menjadi salah satu inisiator paguyuban menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut sepakat mendukung putra terbaik sragen, yakni Dedy Endriyatno untuk menjadi Bupati.
“Kami sudah bulat tekad dan niat, untuk bersama-sama Bersatu memenangkan mas Dedy dalam Pilkada yang akan digelar beberapa bulan kedepan”, kata Ari dalam keterangan pers yang diterima Pepnews.
Menurut Ari, paguyuban selama ini konsisten mengawal Yuni-Dedy sejak tahun 2015, dan ketika masa pengabdian mbak Yuni sudah selesai, giliran mas Dedy yang menggantikannya.
“Kami dari dulu konsisten untuk mendukung Yuni-Dedy, oleh karena mbak Yuni tidak dapat maju kembali, maka paguyuban sepakat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan tersebut dengan mendukung mas Dedy”, ujarnya
Ari meyakini, sosok Dedy yang sudah menjabat di eksekutif maupun legislatif sangat mumpuni untuk memimpin Sragen.
“Beliau ini (Dedy-red) sudah punya modal yang sangat baik berupa pengalaman, baik sebagai wakil bupati ataupun wakil pimpinan DPRD Sragen. Pasti pahamlah dengan apa yang mesti diperbaiki”, imbuh Ari.
Dalam kesempatan tersebut, mantan kepala desa juga menanyakan kesanggupan mas Dedy terkait biaya kampanye, karena tentu pilkada membutuhkan modal besar.
“Kami juga menanyakan terkait isu yang dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu, bahwa katanya mas Dedy kurang memiliki modal kampanye. Tapi, keraguan itu akhirya terbantahkan dengan pertemuan tadi. Mas Dedy menyampaikan sudah mempersiapkan semua dengan matang, termasuk modal kampanye. Biaya kampanye yang cukup besar, mampu dijawab mas Dedy dengan baik dan meyakinkan kami” tambahnya.
Menurut Ari, selama dia berkeliling menemui relawan dan mantan kepala desa, acap kali pertanyaan tersebut dilontarkan. Sehingga, wajar apabila pertanyaan tersebut disampaikan langsung dalam forum. Tidak hanya menjawab keraguan para relawan, namun juga akan memberikan motivasi relawan untuk terus bergerak mensosialisasikan mas Dedy ke masyarakat.
#PilkadaSragen#dedyEndriyatno#semutMerah#masDedy
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews