Seandainya Prabowo berpikir jernih, dia harusnya mau jadi Wakil Presiden, dan Pemilu 2024 dipastikan satu putaran. Wapres sangat layak untuk Prabowo.
Serasa mendapat hadiah Lebaran dari PDIP, saat Ketum Megawati Soekarnoputri saat menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024, Jumat siang, 21 April 2023 lalu. Ancaman disintegrasi bangsa sedikit berkurang. Mega dan PDIP tidak memaksakan klan Soekano, yaitu Puan Maharani - lantaran rating keterpilihan rendah dan kekuatan “anti merah” telah mendarah daging.
Bahkan di kalangan petinggi partai kubu nasionalis, sedang berlangsung 'roadshow' agar “merah” tidak berkuasa lagi, apa pun caranya.
Lebih dari itu, naiknya Prabowo dan Anies Baswedan akan mengembalikan pemerintahan ke Orde Baru. Seluruh projek strategis dan jangka panjang Jokowi bisa dimangkrakan. Dampaknya lebih parah dari Skandal stadion Hambalang.
Karena itu, Jokowi ikut turun meng-endorse penggantinya. Untuk memastikan ada kelanjutan pembangunan dan terutama proyek insfratuktrur jangka panjang.
Anies Baswedan sulit diharapkan, karena dia biasa lepas tangan, mencla mencle, dan piawai berolah kata. Tak ada beban. Dukungan kaum militan fanatik bersama kelompok oposisi anti pemerintah Jokowi, sudah dalam genggamannya, membuatnya percaya diri.
Ganjar lolos uji tes partai dengan terang terangan menolak Israel dalam Piala Dunia FIFA U-20 . Kita semua kecewa. Tapi partai punya mekanisme sendiri.
Kemudian saya memang dapat bocoran intelejen, bahwa ada banyak "lonewolf", baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang berdatangan dan siap mengacau. Moment U-20 akan dijadikan medan tempur. Membuat teror sporadis, memanfaatkan kehadiran media internasional. Aparat sulit mendeteksi "lonewolf" . Karena mereka bergerak sendiri, tidak terorganisir, akibat cuci otak kaum radikal yang berhasil, dan mereka siap mati demi jihad.
Dan nama Indonesia akan lebih rusak karena itu.
Kita tinggal menungu siapa wakilnya. Secara obyektif, mengamati jejak rekam, Prof. Dr. Mahfud MD sangat kompeten untuk menjadi wakil presiden bagi Ganjar Pranowo. Selain cendekiawan, alim, berani, juga bersih.
Namun kalkulasi politik tidak sesederhana itu. Semua kriteria di atas bisa dipatahkan oleh "logistik", dan dari Mahfud sulit berharap “imbal jasa” kepada cukong yang siap memberikan dukungan.
KeIslaman Ganjar Pranowo akan terus diusik. Padahal dia menikah dengan putri Kyai NU. Siti Atikoh yang dinikahi Ganjar Pranowo merupakan cucu dari kiai di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) di Karanganyar, Purbalingga. Sang kakek bernama KH Hisyam A Karim, pendiri pondok pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran.
Apalagi NU juga belum menerima Mahfud MD sebagai orang dalam NU, dianggap bukan “darah biru” NU. Meski dia anggota NU dan berIslam secara NU. Setelah sukses menempatkan Makruf Amin, NU akan minta jatah lagi, meski Ketum NU secara terbuka menolak organisasinya di seret ke politik. Namun dalam politik apa yang diucapkan dan dilaksanakan sering berbeda, bahkan bertolak belakang.
Lihat saja Surya Paloh, gencar menegaskan platformnya sebagai partai nasionalis, namun memilih Anies Baswedan yang jelas jelas sektarian, pro Islamis, kaum radikal, pemecah belah bangsa.
Seragam merah yang dikenakannya memang identik dengan sekulerisme dan PKI - dan itu peluru tajam bagi kaum Islamis. Senjata mematikan sekelas “Al Maidah” dalam Pilgub 2017 di Jakarta.
Selain itu, posisi Prabowo Soebianto masih memiliki daya tawar tinggi. Bila dikecewakan kubu PDIP dan gabung ke kubu Anies, Ganjar Pranowo bisa dihabisi. Cendana bisa bangkit/
Saya bersimpati pada Prabowo Subianto. Dia banyak berubah setelah bergabung di pemerintahan Jokowi dan menjadi Menhankam. Nyaman dikelilingi jendral dan di tengah prajurit. “Feel at home” Namun orang orang yang diandalkannya masih itu itu juga, Fadly Zon, Dahnil Anzar Simanjuntak, M Taufik, Habiburachman, Riziek Shihab, dan lainnya. Condong ke kanan. Bila mengelak, Prabowo bakal sendirian.
Seandainya Prabowo berpikir jernih, dia harusnya mau jadi Wakil Presiden, dan Pemilu 2024 dipastikan satu putaran. Wapres sangat layak untuk Prabowo.
Persoalannya para pembisik tak mau terima jadi wapres. Itulah repotnya.
Perkembangan terakhir, Prabowo maju ke Pilpres sebagai calon Presiden 2024 karena partai telah mencalonkannya “dan partai saya besar, ” katanya.
Nampaknya pemilihan presiden dua putaran tak terhindarkan.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews