Jayapura - Pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) menjadi bukti komitmen Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menghadirkan fasilitas bagi para pemuda Papua guna mengembangkan potensi dan memaksimalkan talenta mereka. Hal tersebut juga sebagai respons atas arahan Presiden Jokowi yang sebelumnya mengadakan pertemuan dengan Papua Muda Inspiratif (PMI) pada September 2019.
Pemerintah melalui berbagai stakeholder mendukung penuh pembangunan PYCH sebagai pusat kreativitas untuk memberikan porsi ruang yang lebih bagi pemuda-pemudi Papua dan Papua Barat dalam pengembangan teknologi, inovasi maupun produk-produk lokal Papua.
Sekretaris PMI Provinsi Papua, Vitha Faidiban mengatakan peningkatan kreativitas anak muda di Papua yang diinisiasi oleh PMI mendapat dukungan dari berbagai pihak. Hal ini karena PMI merupakan sebuah gerakan kolaboratif bagi generasi muda Papua yang akan berkarya untuk kesejahteraan Papua.
“PMI sendiri adalah sebuah organisasi binaan Badan Intelijen Negara (BIN) yang memiliki tugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda Papua. Lewat PMI, diharapkan generasi muda Papua dapat mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya dalam rangka mendukung terwujudnya kesejahteraan di Tanah Papua,” kata Vitha
Gedung PYCH dibangun dengan megah, serta memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang minat, bakat dan kreativitas anak-anak muda di Tanah Papua. Gedung ini nantinya akan digunakan dan dimanfaatkan oleh PMI dalam menjalankan program kerjanya untuk kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat. PMI nantinya akan berkolaborasi, mengembangkan diri dan terus menjadi motor pengembangan SDM muda di Bumi Cendrawasih tersebut.
Lebih lanjut, Koordinator PMI Provinsi Papua Barat, Simon Tabuni juga menyatakan bahwa gedung PYCH akan mampu menjadi wadah bagi para anak muda Papua untuk meningkatkan kompetensi talenta anak muda Papua sekaligus pengembangan minat dan bakat dalam rangka kemajuan Tanah Papua.
“Papua Muda Inspiratif menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H, M.Si, atas komitmen nyata dalam pengembangan kreativitas anak muda Papua, salah satunya dengan pembangunan Gedung Papua Youth Creative Hub tersebut,” ujar Simon Tabuni.
Gedung PYCH dilengkapi dengan internet berkecepatan 100 Mbps yang tersebar di seluruh gedung. Kantor pusat PMI juga berada dalam gedung tersebut. Selain itu, juga ada ruangan berbentuk tribun yang berkapasitas lebih dari 300 orang. Ruangan ini bisa digunakan pertunjukkan, keagamaan dan lainnya.
Selanjutnya, juga tersedia uangan untuk produk UMKM, ruang pelatihan, ruang rapat, ruang serbaguna, ruangan yang bisa digunakan untuk co-working space, ruang pembelajaran teknologi hingga perpustakaan. Semua fasilitas tersebut diharapkan dapat mengakselerasi talenta muda Papua menjadi generasi penerus bangsa yang kreatif dan inovatif serta siap menyongsong kemajuan zaman.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews