Siapa tahu, presiden Jokowi juga akan bertemu dengan Rocky Gerung.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengunggah foto pertemuannya dengan Rocky Gerung.
Pertemuan itu di rumah Rocky Gerung, Sentul, yang sempat ramai, karena tanah yang ditempati merupakan tanah negara atau belum bersertifikat hak milik atau pribadi.
Publik mungkin heran atau kaget. Melihat foto mereka berdua. Karena, Rocky Gerung sering mengkritik kebijakan presiden Jokowi yang merupakan ayah dari Gibran. Bahkan kata "dungu" tak luput diarahkan kepada presiden Jokowi.
Dan Rocky Gerung memang terkenal dengan ucapan "dungu". Kata "dungu" ikut melambungkan namanya.
Menurut Gibran, Rocky Gerung adalah tokoh idolanya. Dan pertemuan hari Jumat 23 September 2022 pagi itu, Gibran ingin bertemu dengan tokoh idola atau pujaan tersebut.
Bagi pendukung Jokowi garis keras, pertemuan anak presiden atau Gibran dengan Rocky Gerung mungkin sulit dipahami. Karena bertemu dengan tokoh yang sering mengkritik kebijakan pemerintah atau berseberangan.
Tapi itulah politik. Gibran masih muda dan tetap harus menjalin hubungan dengan tokoh politik, sekalipun tokoh itu sering mengkritik kebijakan presiden Jokowi yang notabene adalah bapak-nya.
Padahal waktu pilkada Solo yang lalu, Rocky Gerung sempat mengkritik yang ditujukan kepada Gibran. Dalam kritikan tersebut, Rocky mengkomentari pilkada Solo dengan ungkapan "kotak kosong vs otak kosong".
Bagi pendukung Jokowi garis keras, terimalah dengan lapang dada pertemuan Gibran dengan Rocky Gerung. Jangan malah menyesakkan dada kalian.
Sebelumnya,dalam podcast nya, Rocky Gerung juga mengundang Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, yaitu Luhut Binsar Panjaitan.
Seperti kita ketahui, Luhut Binsar Panjaitan adalah jenderal lapangan presiden Jokowi dan menteri yang banyak mendapat tugas.
"Luhut lagi-Luhut lagi", begitu komentar publik setiap ia mendapat tugas baru dari presiden.
Dan Luhut Binsar Panjaitan, juga sering mendapat kritikan dari Rocky Gerung karena seringnya yang bersangkutan mendapat tugas dari presiden.
Tapi, Luhut tetap datang dalam podcast tersebut. Dan justru bisa berbicara secara langsung, terkait tugasnya atau kebijakan pemerintah. Dan memang harus begitu, mendatangi undangan dari orang yang sering mengkritik kebijakan pemerintah atau presiden.
Siapa tahu, presiden Jokowi juga akan bertemu dengan Rocky Gerung.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews