Pemerintah terus meningkatkan upaya untuk memberantas konten judi online yang marak di berbagai platform digital.
Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Alexander Sabar, media sosial X menjadi salah satu platform dengan paparan konten judi online tertinggi.
"Platform X tercatat menjadi yang paling banyak terpapar konten judi online, dengan total 1,4 juta konten selama periode 2016 hingga 21 Januari 2025," jelas Sabar.
Selain X, platform Meta tercatat memiliki 735 ribu konten, disusul file sharing dengan 168 ribu, TikTok 12 ribu, dan Telegram 7.800 konten.
Sabar menambahkan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan X melalui kantor perwakilannya di Singapura.
"Sayangnya, saat ini X tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia, sehingga komunikasi dilakukan dengan pihak yang berada di Singapura. Kami tetap berharap X dapat menunjuk perwakilan di sini," ujarnya.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga terlibat aktif dalam mendeteksi dan menangani penyebaran konten judi online, termasuk yang menyusup ke website pemerintah.
Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Dominggus Pakel, menjelaskan beberapa tahapan yang dilakukan timnya untuk menangani permasalahan ini.
"Tim kami memantau domain dan subdomain selama 24 jam setiap hari untuk mendeteksi keberadaan konten judi online. Selain itu, kami menggunakan teknik docking pada Google dan patroli di dark web dan deep web untuk mencari URL terkait," ujar Dominggus.
Dia mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, pihaknya menemukan 78 kasus penyusupan URL judi online di situs pemerintah.
"Dari 78 kasus tersebut, sebanyak 68 kasus adalah penyisipan URL tersembunyi, sementara 10 lainnya adalah penambahan halaman judi online," jelasnya.
Dominggus juga melaporkan bahwa hingga saat ini, ada 3.908 URL domain pemerintah yang terdampak konten judi online. Sebanyak 412 URL masih dalam proses penonaktifan.
Sementara itu, Sabar memaparkan bahwa dari tahun 2017 hingga Januari 2025, Komdigi telah menangani lebih dari 5,7 juta konten judi online.
Dalam sembilan bulan terakhir tahun 2024, nilai transaksi judi online mencapai Rp 41,2 triliun, meskipun jumlahnya terus menurun setiap triwulan.
"Pada triwulan pertama, transaksi mencapai Rp 21,01 triliun. Namun, angka ini menurun menjadi Rp 16,1 triliun pada triwulan kedua dan Rp 4,1 triliun pada triwulan ketiga," ujarnya.
Sabar juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya judi online.
"Judi online membawa berbagai risiko, seperti kecanduan, kerugian finansial, dampak psikologis, hingga bahaya keamanan data pribadi. Masyarakat perlu memahami risiko ini agar tidak terjerumus," tuturnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews