Panasnya perbedaan pendapat antara kita tidak boleh membuat nalar kita nyasar lalu kita membuang prinsip saling menghargai satu sama lain. Inilah ciri bangsa besar.
Salah satu hal yang kami yakini di partai Gelora adalah. Prinsip kolaborasi mutlak.
Partai Gelora akan bekerjasama dengan siapapun dan dengan partai apapun. Tanpa kecuali.
Karena cita cita menjadikan Indonesia 5 besar dunia adalah sebuah goal besar. Kita tidak akan mampu mencapainya sendirian.
Semua anak bangsa harus bahu membahu menjadikan Indonesia maju, dan rakyat yang lebih baik di segala bidang.
Negara ini tidak mampu diurus sendirian, Indonesia akan punya penduduk 350 juta jiwa pada 2035 mendatang. Dengan semua kompleksitas masalahnya.
Jika kita benar sayang kepada negara ini, kita harus membuang ego pribadi dan golongan. Lalu menatap hari esok yang lebih baik bersama seluruh anak bangsa.
Jika kita benar jujur ingin melihat Indonesia lebih baik, maka kita harus bisa mengalahkan ego kita dan saling berangkulan menatap Indonesia yang lebih berjaya.
Indonesia hanya akan maju dan mampu mengejar ketertinggalan kita di berbagai bidang, dengan kolaborasi dan saling memegang erat tangan anak bangsa satu sama lain.
Karena jika kita lemah dari dalam, Mustahil kita akan kuat di mata orang luar. Mustahil kita akan kuat dan berwibawa. Mustahil kita akan naik kelas.
Perpecahan bangsa harus dihindari. Karena kehancuran kita sebenarnya diinginkan oleh semua kekuatan dunia saat ini.
Maka dengan realitas posisi Indonesia di tataran global saat ini yang masih lemah. Dengan kondisi bangsa kita yang saat ini masih terpecah.
Tidak ada jalan keluar kecuali menata kembali mindset kolaboratif kita dengan semua pihak untuk mencari jalan tengah demi kebaikan Indonesia.
Partai Gelora siap bekerjasama dan saling rangkul dengan siapapun. Baik dengan kekuatan kekuatan politik yang ada, terutama dengan seluruh rakyat.
Dengan PDIP ayo, dengan PSI ok, dengan PKB siap, dengan Perindo welcome, dengan Gerindra dan Golkar siap. Apalagi dengan PKS. Special welcome. Sudah wajib saling merangkul dan saling berjiwa besar untuk bisa terus bekerjasama.
Panasnya perbedaan pendapat antara kita tidak boleh membuat nalar kita nyasar lalu kita membuang prinsip saling menghargai satu sama lain. Inilah ciri bangsa besar.
Dengan siapapun siap. Dengan kekuatan apapun ok. Karena perbedaan pendapat tidak mengharuskan kita untuk terus berlaku kerdil yang akan merugikan bangsa kita.
Itu sikap kami, kalau soal sikap orang lain terhadap kami. Itu terserah mereka masing-masing. Kami hanya menjelaskan positioning kami. Bahwa tangan kami terbuka untuk semua rakyat Indonesia.
Gelorakan kolaborasi, gelorakan partisipasi. Gelorakan semangat Indonesia.
Tengku Zulkifli Usman
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews