Mossad Memburu Target di Malaysia

Agen-agen Mossad sudah biasa membunuh ahli-ahli yang dianggap membahayakan. Seperti agen-agen Mossad membunuh puluhan ahli-ahli dari Iran.

Kamis, 20 Oktober 2022 | 17:38 WIB
0
161
Mossad Memburu Target di Malaysia
Mossad (Foto: republika.co.id)

"Mossad"!.

Banyak orang tahu atau familiar mendengar kata "Mossad", yaitu nama badan intelijen Israel.

Agen-agen "Mossad" siap memburu target di manapun berada atau di negara manapun.

Ada berita agen Mossad memburu targetnya di negara jiran Malaysia. Seperti dilansir New Straits Times. Dalam berita tersebut,agen lokal Malaysia yang direkrut oleh Mossad-menculik dua warga Palestina di kota Kuala Lumpur.

Dua warga Palestina tersebut dituduh sebagai anggota Hamas dan ahli pemrograman komputer.

Kejadiannya pada 28 September, jam 10:00 malam. Saat habis makan di mall dan mau menaiki kendaraan, tiba-tiba disergap empat orang dan dimasukkan kendaraan dalam keadaan mata tertutup dan tangan diikat. Serta smartphone dibuang supaya tidak bisa dilacak.

Teman lainnya yang melihat kejadian, melapor ke aparat kepolisian setempat dan sempat mencatat nomor kendaraan. Cerobohnya nomor tersebut asli dan menuntun pihak keamanan untuk mengejarnya.

Kedua warga Palestina yang berasal dari jalur Gaza tersebut dibawa kesuatu tempat dan diinterogasi terkait jaringan Hamas.

Menariknya yang melakukan interogasi langsung dari Tel Aviv melalui video yang dihubungkan dengan smartphone.

Pihak polisi dan intelijen Malaysia akhirnya bisa menemukan dan menggerebek lokasi penyekapan tersebut dan membebaskan dua warga Palestina dalam 24 jam.

Kejadian ini mengingatkan peristiwa pada warga Palestina yang berasal dari Jalur Gaza yang dibunuh dengan sepuluh tembakan oleh dua orang yang naik sepeda motor. Kejadiannya juga di Malaysia pada 2018.

Warga Palestina tersebut seorang dosen teknik yang mengajar di universitas swasta di Malaysia.Dan dituduh sebagai anggota Hamas.

Agen-agen Mossad sudah biasa membunuh ahli-ahli yang dianggap membahayakan. Seperti agen-agen Mossad membunuh puluhan ahli-ahli dari Iran. Yang terakhir ahli nuklir.

***