Peneliti dari Pusat Riset Geoteknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr.rer.nat. Dwi Amanda Utami telah memperkirakan bahwa pada tahun 2050, jumlah sampah akan lebih banyak dibandingkan jumlah ikan di laut.
Sampah-sampah tersebut, selain dapat mengancam lingkungan dan membunuh makhluk laut, akan sangat berbahaya terhadap manusia. Terutama sampah tergolong mikroplastik.
Mikroplastik merupakan partikel plastik atau fiber dengan ukuran lebih kecil dari 5 mm. Mikroplastik terbagi menjadi 2, yakni mikroplastik primer yang diproduksi dalam ukuran sangat kecil seperti Polyethylene microbeads yang banyak terdapat pada produk kecantikan, dan mikroplastik sekunder dari degradasi plastik sekali pakai yang berukuran lebih besar.
Dengan ukurannya yang sangat kecil, mikroplastik dapat ditemui di mana saja, termasuk dalam tubuh makhluk hidup seperti ikan. Keberadaan mikroplastik di dalam perut ikan juga dapat masuk ke tubuh manusia. Polusi udara juga mengandung mikroplastik yang dapat terakumulasi di saluran pernafasan dan paru-paru sehingga akan mengganggu sistem pernapasan.
Keberadaan mikroplastik dalam tubuh dapat menghambat sistem imun, memicu pertumbuhan tumor, dan mengganggu sistem reproduksi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Bahaya Mikroplastik bagi Tubuh Manusia, berikut penjelasannya.
Bahaya Mikroplastik Bagi Kesehatan Tubuh
Banyak penelitian yang telah melaporkan masalah mikroplastik terus memburuk setiap tahun dan diprediksi akan terus meningkat. Masuknya mikroplastik dalam tubuh manusia dapat terjadi melalui proses pernapasan, konsumsi makanan atau minuman, hingga penyerapan ke dalam kulit. Penumpukkan mikroplastik dalam kulit akan menyebabkan gangguan seperti berikut.
1. Memicu Reaksi Alergi
Mikroplastik dapat memicu munculnya reaksi alergi. Tingkat reaksi tersebut juga dipengaruhi oleh intensitas paparan mikroplastik serta sistem imun tubuh. Gejala umumnya berupa:
2. Memicu Penyakit Berbahaya
Styrene sering ditemukan dalam plastik kemasan makanan, dan jika bahan ini masuk dan terakumulasi dalam tubuh, Anda memiliki potensi besar untuk mengalami:
3. Kerusakan Sel dalam Tubuh
Mikroplastik berlebih dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerusakan sel, memicu perubahan hormon, kerusakan dinding sel, hingga kerusakan organ dalam tubuh.
4. Sistem Tubuh Terganggu
Mikroplastik dapat mempengaruhi kinerja sistem endokrin yang mengatur bagian-bagian penting tubuh seperti nafsu makan, siklus tidur, tumbuh kembang, metabolisme, fungsi seksual, dan tekanan darah.
5. Gangguan Hormon dalam Tubuh
Mikroplastik mengandung bahan tambahan seperti phthalate, bhispenil A, alkyl phenol, pigmen warna, dan anti retardan yang bersifat karsinogenik dan mengganggu hormon. Jika mikroplastik tertelan dan terbawa melalui aliran darah, mikroplastik dapat berdampak pada penurunan tingkat kesuburan pada pria dan wanita.
Lakukan Ini untuk Menurunkan Paparan Mikroplastik
Mikroplastik sangat mengancam kesehatan lingkungan dan makhluk hidup karena limbah ini dapat ditemukan dimana saja, seperti:
Untuk menguranginya, Anda dapat melakukan tindakan seperti:
Jika dilakukan dengan rutin, tindakan-tindakan di atas dapat menjadi kebiasaan yang mengamankan Anda dari bahaya mikroplastik. Selain dari kegiatan di atas, Anda juga perlu mengkonsumsi makanan, minuman, vitamin, dan Jenis Suplemen Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh agar Kuat.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews