Peta Geopolitik Rusia dan Kudeta terhadap Putin.

Apa yang di bangun oleh Putin adalah narasi besar sebuah bangsa dan meletakkan kembali Rusia dalam peta Geopolitik yang benar.

Senin, 4 April 2022 | 04:51 WIB
0
170
Peta Geopolitik Rusia dan Kudeta terhadap Putin.
Vladimir Putin (Foto: Facebook.com)

Seminggu setelah Rusia melakukan serangan ke Ukraina bulan lalu, media media barat pro AS dan NATO langsung menurunkan berita tentang adanya rencana kudeta terhadap Putin dari dalam negeri.

Media media tadi memprovokasi rakyat Rusia agar berontak dan memprovokasi pejabat Rusia agar melakukan kudeta terhadap Putin.

Waktu itu, salah satu senator senior AS Lindsey Graham bahkan terang terangan meminta seseorang di Rusia untuk membunuh Putin.

Dan banyak pengamat internasional yang pro AS dan NATO bahkan memberikan rincian prediksi kudeta terhadap Putin yang akan dilakukan oleh kepala FSB Rusia Alexander Bortnikov.

Semua info info tadi adalah hoax, Alexander Bortnikov adalah sekutu dekat Putin, Bortnikov adalah anak didik Putin soal intelijen dan sangat loyal terhadap Putin.

Puncaknya tiga hari lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan "Demi tuhan, Putin tidak boleh lagi menjadi pemimpin Rusia di kemudian hari".

Gambaran di atas adalah bagaimana frustrasi nya barat dan NATO dalam melawan Rusia. Mereka menggunakan media untuk membohongi dunia. Itu adalah tabiat mereka.

AS selama ini memang banyak terlibat dalam penggulingan pemerintahan negara lain yang dianggap keras kepala terhadap AS.

AS terlibat kudeta di Banyak negara. Mulai dari Panama, Honduras, Haiti, Pantai gading, Guatemala, Bolivia, Turki, Irak, Rep Dominika, Iran, Sampai ke Vietnam dan Indonesia.

Tapi AS lupa, dia kira Rusia adalah negara lemah yang bisa diperlakukan semau Gedung Putih. AS lupa dengan sejarah besar Rusia.

Di Rusia, tidak pernah terjadi kudeta militer selama 100 tahun terakhir. Konflik internal Rusia terakhir terjadi adalah revolusi bolshevik 1917 melawan kekaisaran Romanov yang telah berkuasa kala itu 500 an tahun.

Di Rusia, tidak ada konflik internal yang besar terjadi setelah perang sipil bolshevik tadi. Dan sejak uni Soviet berdiri 1918, Soviet sangat solid secara internal.

AS pernah ingin menggoyang uni Soviet lewat pemimpin terakhir mereka Mikhail Gorbachev, tapi gagal. Gorbachev akhirnya disingkirkan lewat kudeta non berdarah oleh Yeltsin. Sebelum kekuasaan Gorbachev sempat dikembalikan lagi setelah pamor Gorbachev berhasil diredam.

Orang orang Rusia yang punya haluan garis keras menentang barat seperti Putin adalah ras asli dan original nya orang Rusia.

Oleh sebab itu, saat ini elit elite Rusia yang berkuasa adalah orang orang seperti ini yang dominan menguasai negara.

Putin sendiri sejak naik ke tahta kekuasaan tahun 2000 sudah mempersiapkan diri menghadapi ancaman kudeta AS. Oleh sebab itu, Putin melakukan banyak reformasi politik dan pertahanan dan tubuh pemerintahannya.

Saat ini, tidak ada keluarga Putin yang menjabat sebagai pejabat Militer Rusia. Putin benar benar membangun kekuatan pertahanan Rusia dengan semangat profesionalisme tinggi, bukan dengan KKN.

Orang orang yang dipilih oleh Putin di kementerian maupun di sektor keuangan adalah orang orang yang sangat teruji loyal dengan ideologi Rusia dan nasionalisme Rusia.

Orang orang ini walaupun dekat dengan Putin, tapi mereka adalah orang orang profesional yang teruji menomorsatukan negara diatas segalanya. Inilah kunci solid nya Rusia dari dalam yang mustahil bisa di goyang dari luar.

Putin melakukan reformasi yang menyeluruh dari semua jenjang dan semua sektor. Terutama dalam bidang pertahanan dan ekonomi.

Usaha Putin melakukan reformasi besar besaran di Rusia 22 tahun ini, hampir sama dengan apa yang dilakukan Erdogan di Turki 20 tahun ini. Sehingga Turki mencapai soliditas internal yang juga kuat sehingga meminimalisir gangguan dari luar.

Maka oleh sebab itu, hasilnya juga sama: Rusia dan Turki saat ini termasuk negara yang sangat sulit diganggu dari luar melalui jalan kudeta. Erdogan sendiri mengalami 4x upaya kudeta dan semuanya terbukti bisa digagalkan.

Apa yang diupayakan oleh Putin dua dekade lebih adalah membangun kemandirian dan kedaulatan Rusia kembali di atas kejayaan besar masa lalu mereka dengan mindset dan pola kerja yang lebih rapi.

Apa yang di bangun oleh Putin adalah narasi besar sebuah bangsa dan meletakkan kembali Rusia dalam peta Geopolitik yang benar.

Ini semua dilakukan Putin dengan sangat profesional, dan Rusia hari ini telah berhasil melewati masa masa sulitnya di masa lalu dan siap bangun sebagai beruang merah yang kembali menjadi super power dunia.

Tengku Zulkifli Usman, Pengamat GeoPolitik Internasional.

***