Kapal Tanker Dibajak Marinir Inggris, Iran Meradang

Kalau pesawat nirawak milik Amerika saja Iran berani menembak, apalagi hanya dengan Inggris. Iran tentu akan mencari target yang sebanding untuk memberi pelajaran kepada Inggris.

Selasa, 9 Juli 2019 | 08:27 WIB
0
438
Kapal Tanker Dibajak Marinir Inggris, Iran Meradang
Tanker Grace 1 Iran (Foto: BBC.com)

Kapal tanker Grace 1 berbendera Panama milik Iran yang membawa minyak menuju Suriah dibajak oleh pasukan khusus Marinir Inggris di selat Gibraltar. Dan kapal tanker Grace 1 akhirnya ditahan atau disita karena dianggap melanggar sanksi Uni Eropa.

Alibi melanggar sanksi Uni Eropa hanyalah dalih atau akal-akalan saja. Toh, ISIS yang notabene organisasi teroris bisa dengan bebas menjual minyak tanpa halangan atau penangkapan.

Penangkapan kapal tangker Iran yang dilakukan oleh pasukan khusus Marinir Inggris justru akan menambah ketegangan antara Iran dan Inggris.

Sebenarnya, penangkapan kapal tanker Iran-Grace 1 merupakan perintah atau pesanan dari Amerika. Ini merupakan pembalasan atau respon Washington atas tertembaknya pesawat nirawak RQ-4 Global Hawk yang ditempak Iran dengan rudal khadad 3 karena melanggar batas wilayah udara.

Cepat atau lambat sejak peristiwa tertembaknya pesawat nirawak RQ-4 Global Hawk-Amerika akan membalasnya atau membuat perhitungan.

Hanya, pembalasan itu dengan meminjam tangan sekutunya yaitu Inggris. Amerika membalas bukan dengan tanganya, tetapi dengan tangan pihak lain. Dan begitulah gaya permainan Amerika di banyak negara.

Tetapi bukan namanya Iran kalau mereka tidak bisa membalasnya atas penangkapan kapal tanker miliknya. Cepat atau lambat Iran akan membalas perlakuan Inggris terhadap kapal miliknya.

Dan ancaman itu sudah diucapkan oleh petinggi pasukan elit Koprs Garda Revolusi Iran. Iran tidak pernah bermain kata-kata tanpa bukti. Biasanya apa yang diucapkan akan dilaksanakan sebagai bentuk konsistensi dan membuat musuh segan.

Kalau pesawat nirawak yang paling canggih dan mahal milik Amerika saja Iran berani menembak, apalagi hanya dengan Inggris. Iran tentu akan mencari target yang sebanding untuk memberi pelajaran kepada Inggris.

Inilah babak baru konflik antara Iran dan Amerika beserta dengan sekutunya.

Kita tunggu episode berikutnya. Pasti akan lebih seru.

***