Erdogan sendiri masih menunggu konfirmasi dari kemenlu dan dari pemerintah sah libya. Kemungkinan turki akan membombardir Haftar sangat terbuka lebar.
Mengingat komplotan pemberontak pimpinan Khalifah Haftar terus berupaya merangsek masuk ke kota kota libya.
Pemerintahan sah libya saat ini didukung internasional, tapi dibelakang layar dunia internasional membiarkan Arab Saudi, Emirat dkk yang memback up Haftar. Bahkan AS juga membantu Haftar secara diam diam.
Beberapa bulan ini Turki resmi mengumumkan dukungan kepada pemerintah sah libya, dan mengirim banyak pasukan kesana.
Haftar yang didukung Raja Salman-Ben Salman Assisi mesir, Ben Zayed Emirat, Zionis internasional terus berupaya mendapatkan pasokan senjata dari saudi dkk.
Masuknya turki ke libya memang akan mrngubah peta politik secara signifikan, sesuatu yang tidak pernah dihitung oleh arab saudi, mesir dkk sebelumnya.
Kemarin 6 warga turki di libya diculik oleh pasukan haftar, dan kemenlu turki sudah merespon hal ini dengan mengultimatum Haftar untuk segera membebaskan sandera sandera tsb.
Erdogan sendiri masih menunggu konfirmasi dari kemenlu dan dari pemerintah sah libya. Kemungkinan turki akan membombardir Haftar sangat terbuka lebar.
Mengingat pasukan Haftar memiliki senjata canggih, ini juga memungkinkan kedua pihak (Turki-Haftar) terlibat perang jangka pendek dan mematikan jika Haftar ngotot tidak mau memembeskan sandera warga turki.
Soal perbandingan kekuatan militer turki dengan Haftar, tentu ini bukan lawan yang seimbang. Karena jika kekuatan militer arab saudi digabung dengan mesir, emirat dkk. Mereka masih belum akan berani head to head dengan pasukan turki disana.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews