Kerjasama ketiga negara ini diyakini akan membawa banyak perubahan Geopolitik kedepan sebagai kekuatan challenger terhadap kekuatan AS dkk.
Putin, Erdogan, dan Raisi ketemu bareng dalam misi diplomatik trilateral.
Putin dan Erdogan menuju Iran bukan untuk basa basi. Pertemuan ketiga pemimpin negara ini dalam analisis saya akan membawa banyak perubahan geopolitik terutama di timur tengah khususnya, dan umumnya di Eropa.
Erdogan dan Putin akan menjadi lawan berat AS dan NATO di timur tengah di tengah Krisis geopolitik saat ini.
Sangat jelas pertemuan ini untuk memblok langkah AS dan NATO di Timur Tengah pasca kunjungan Biden ke Arab Saudi beberapa hari lalu.
Kunjungan Putin ke Iran yang di lakukan di tengah perang Rusia di Ukraina melawan AS dan NATO ini adalah agenda mendesak.
Ini adalah perjalanan kedua Putin ke luar negeri sejak Rusia menginvasi Ukraina, dan kunjungan Putin ini di saat 52% tanah Ukraina saat ini berhasil diintegrasikan menjadi bagian dari negara Rusia.
Seperti diketahui, Iran, Turki, dan Rusia saat ini sama sama punya hubungan tidak baik dengan AS dan NATO terutama.
Iran punya masalah nuklir, Turki punya masalah S400, dan Rusia memang secara de facto sedang berperang dengan AS saat ini di Ukraina.
Kerjasama ketiga negara ini diyakini akan membawa banyak perubahan Geopolitik kedepan sebagai kekuatan challenger terhadap kekuatan AS dkk.
Iran, Rusia, Turki hanya berada di depan layar. Tapi dibelakang mereka ada China yang secara serius mensupport mereka untuk terus menchallenge AS.
Di sini saya kembali melihat visi leadership Erdogan yang luar biasa. Jaga hubungan dengan NATO, main belakang dengan Iran dan Rusia. Terus mepet dengan China yang sudah menjadi kekuatan powerfull.
Setelah pertemuan ketiga tokoh ini, apalagi Putin dan Erdogan juga menemui Khamenei. Isu yang dibahas sudah pasti sangat serius.
Saya memprediksi, jika semua butir butir kesepakatan di pertemuan ini nanti dapat dilaksanakan dengan baik di lapangan.
Biden dipastikan akan semakin sakit pinggang di Ukraina kedepannya.
Tengku Zulkifli Usman , pengamat GeoPolitik.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews