Eropa akan segera memasuki musim dingin. Kalau defisit gas dan tidak ada solusi, masyarakat Eropa akan merasakan musim dingin tanpa gas.
Krisis energi di Eropa.
Perang Rusia vs Ukraina menjadi titik awal harga minyak dan gas atau energi menjadi mahal. Dan memicu kenaikan harga-harga lainnya.
Eropa malah dilanda inflasi yang tinggi dan mengarah ke resesi.
Seperti, Perancis, Inggris dan Jerman yang merupakan kekuatan ekonomi Eropa sangat berdampak dari krisis energi tersebut.
Jerman yang biasanya membeli gas lewat pipa dari Rusia, sekarang dihentikan dan mencari pemasok lainnya.
Tapi, harganya justru lebih mahal. Jerman membeli gas alam cair dari Amerika. Tetapi harganya tiga kali lipat dari harga domestik di Amerika.
Presiden Perancis Emanuel Macron, juga mengkritik Amerika yang menerapkan standar ganda, yaitu menjual gas alam cair ke Eropa lebih mahal dibanding harga gas domestik di Amerika di saat krisis.
Inggris apalagi, inflasi dan kenaikan harga energi yang tidak bisa dikendalikan malah memaksa Perdana Menteri yang belum lama terpilih mengundurkan diri. Yaitu, Liz Truss. Ia menjabat selama 45 hari, menggantikan Boris Johnson.
Sanksi Amerika dan diikuti Eropa yang merupakan sekutu Amerika kepada Rusia, malah balik arah, merugikan Eropa sendiri secara umum. Senjata makan tuan.
Yang memberi sanksi ikut merasakan dampaknya atau imbasnya.
Apakah Amerika berdampak seperti yang dirasakan Eropa?
Ternyata tidak terlalu berdampak seperti yang Eropa rasakan. Karena Amerika termasuk negara produsen gas alam cair. Amerika mendapatkan keuntungan dari sanksi kepada Rusia. Amerika menggantikan sebagai pemasok gas. Dan menjual dengan harga tinggi.
Bagaimana dengan Rusia yang diberi sanksi oleh Amerika dan Eropa?
Rusia malah menikmati kenaikan dari harga minyak da gas sesuai harga pasaran dunia. Karena Rusia merupakan produsen minyak dan gas. Dan menjadi penentu harga minyak di pasaran lewat menjadi anggota OPEC Plus.
Cina dalam laporan terbaru menghentikan penjualan gas alam cair untuk Eropa. Dengan alasan untuk konsumsi dalam negeri.
Eropa akan segera memasuki musim dingin. Kalau defisit gas dan tidak ada solusi, masyarakat Eropa akan merasakan musim dingin tanpa gas.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews