Mengapa Israel boleh memiliki atau mengembangkan senjata nuklir namun melarang negara lain seperti Iran untuk tidak boleh memiliki atau mengembangkan senjata nuklir?
Perang urat syaraf antara Iran dan Israel tidak menutup kemungkinan akan benar-benar menjadi perang sungguhan yang melibatkan sekutu-sekutunya dari kedua negara tersebut.
Sebelumnya menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett mengancam akan membuat wilayah Suriah menjadi seperti perang Vietnam bagi pasukan Iran yang berada di Suriah. Bahkan menteri Pertahanan Israel tersebut juga sesumbar akan akan mengambil tindakan militer bagi Iran kalau tetap mengembangkan senjata nuklir.
Israel juga merasa terancam atas Iran karena Iran telah membangun "lingkaran api" di sekitar Israel. Lingkaran api yang dimaksud menteri Pertahanan Israel yaitu kekuatan militer yang bersekutu dengan Iran: Hizbullah di Lebanon, Hamas di Palestina Ansharullah di Zaman dan yang terakhir-Iran membangun kekuatan militer di Suriah dan di Iraq.
Selama ini Israel sering melakukan serangan dengan rudal dari pesawat tempur yang menargetkan kekuatan militer Iran yang berada di Suriah.
Bagaimana tanggapan Iran atas ancaman atau sesumbar menteri Pertahan Israel yang ingin menjadikan Suriah seperti Vietnam bagi militer Iran atau tindakan militer oleh Israel?
Iran bukan bangsa yang mudah ditekan atau digertak. Iran juga bangsa yang suka bermain dengan retorika-retorika dalam aksi militer.
Pasukan elit Iran yaitu Koprs Garda Revolusi Islam (IRGC) langsung merespon ancaman menteri Pertahanan Israel tersebut yang akan meratakan Tel Avip dengan tanah.
Sedikit saja Israel melakukan kesalahan dengan Iran, maka Israel akan menanggung akibatnya. Begitulah anacaman Penasehat Komandan IRGC Brigjen Morteza Ghorbani.
"Sedikit saja Israel melakukan kesalahan terhadap Iran, kami dari Libanon akan meratakan Tel Aviv dengan tanah,” tegas Penasehat Komandan IRGC Brigjen Morteza Ghorbani, Senin (9/12/2019).
Israel memang khawatir dengan kekuatan militer Iran yang mengelilingi wilayah atau negaranya. Apalagi rudal-rudal Iran sanggup menjangkau negaranya tanpa celah. Dan Israel juga tidak ingin Iran bisa mengembangkan atau membuat senjata nuklir. Oleh karena itu Israel selalu menggagalkan setiap upaya atau usaha Iran untuk mengembangkan rudal-rudal jelajah yang sanggup membawa hulu ledak nuklir.
Mengapa Israel boleh memiliki atau mengembangkan senjata nuklir namun melarang negara lain seperti Iran untuk tidak boleh memiliki atau mengembangkan senjata nuklir? Jawabnya: Israel akan terancam kalau Iran bisa memiliki atau mengembangkan senjata nuklir.
Mantan Presiden Iran Ahmadinejad pernah mengatakan: "Kalau nuklir itu berbahaya bagi umat manusia, mengapa mereka memilikinya? Akan tetapi, kalau nuklir itu bisa bermanfaat bagi umat manusia, mengapa mereka melarang negara lain untuk memilikinya?"
Kita tunggu episode berikutnya, apakah kedua negara tersebut benar-benar akan terjadi konfrontasi militer yang melibatkan sekutunya masing-masing?
"Banyak yang cinta damai-tapi perang semakin ramai".
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews