Bahwa mobil yang berguling berulangkali hingga berhenti di dasar jurang dapat mengurangi risiko cedera yang dialami pengendaranya sudah terbukti.
Pegolf terkemuka dunia, Tigerwoods, mengalami kecelakaan di kawasan perbukitan Palos Verdes, Los Angeles, Rabu (24/2/2021) siang. Dilaporkan bahwa Tiger Woods mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali sehingga mobilnya jatuh ke jurang.
Mobilnya rusak parah sehingga Tiger Woods harus dikeluarkan melalui kaca depan yang sudah hancur. Tiger Woods mengalami cedera di bagian kaki dan telah dioperasi, tetapi cedera itu tidak mengancam jiwanya.
Perhatian kemudian ditujukan kepada mobil yang dikendarainya, yakni sebuah sport utility vehicle (SUV) bermerek Genesis, GV80. Genesis adalah merek mobil papan atas keluaran Hyundai, seperti Lexus keluaran Toyota, Acura (Honda), dan Infinity (Nissan).
GV80 dilengkapi dengan 10 kantung udara (airbag), forward-collision warning system, dan driver monitoring system yang dapat memonitor bagaimana kondisi atau kesiapsiagaan pengemudi saat mengendarai mobil.
Pertanyaannya, mengapa kecelakaan itu sampai terjadi?
Memang lebih dari 80 persen kecelakaan terjadi karena kesalahan manusia. Namun, perangkat safety yang melengkapi mobil seharusnya dapat mengurangi risiko terjadi kecelakaan, dan kalaupun kecelakaan terjadi maka mobil dapat melindungi orang yang di dalamnya sehingga akibatnya tidak fatal.
Bahwa mobil yang berguling berulangkali hingga berhenti di dasar jurang dapat mengurangi risiko cedera yang dialami pengendaranya sudah terbukti. Tinggal kini menunggu penjelasan mengapa kecelakaan itu tidak terhindarkan.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews