Ada beberapa postingan akun yang cukup ramai yakni txt dari online shop dan txt dari dalam postingannya.
Belum lama ini bareskrim berhasil menangkap 13 orang yang terlibat penipuan berkedok APK kurir yang mengakibatkan kerugian hingga 12 miliar rupiah setelah pengungkapan tersebut Pak beberapa lama warga net kembali Dihebohkan dengan kasus sejenis bermodal APK undangan yang disebar melalui chat WhatsApp dalam skenarionya penipu berpura-pura sebagai kenalan korban dan mengirimkan file seolah-olah undangan digital namun setelah dibuka selang beberapa lama saldo rekening korban malah terkuras hingga tak tersisa.
Bagaimana cara penipu membobol rekening korban bermodal APK tersebut? Bagaimana cara kita mengenali APK penipuan seperti ini dan langkah apa saja yang dapat kita tempuh untuk mencegah Handphone kita tidak terkena APK bervirus seperti ini? Mari kita bahas.
Sebelum diberitakan di media nasional pembahasan terkait penipuan berkedok undangan digital ini sudah ramai di bahan di sosial media terutama Twitter.
Ada beberapa postingan akun yang cukup ramai yakni txt dari online shop dan txt dari dalam postingannya.
Kedua Akun tersebut membagikan screenshot percakapan WhatsApp yang memperlihatkan pengirim membagikan surat undangan pernikahan digital
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews