PepNews - Kanker merupakan salah satu tantangan kesehatan paling kompleks di era modern. Meskipun kemoterapi dan radiasi telah menjadi bagian utama dalam protokol pengobatan kanker, banyak pasien mengalami efek samping serius, seperti kelelahan kronis, rambut rontok, mual, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.
Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih alami, lembut, dan holistik untuk membantu proses pemulihan pasien kanker.
Salah satu inovasi yang paling menonjol dalam bidang terapi komplementer adalah hadirnya suplemen herbal berbasis riset, yaitu BioLife 8 dan BioLife Ginseng.
Kedua produk tersebut memadukan kekuatan berbagai tanaman obat tradisional yang telah dikenal sejak lama dengan pendekatan modern melalui probiotik, prebiotik, postbiotik, dan simbiotik, sehingga menjadi formula holistik untuk mendukung tubuh dalam melawan kanker secara alami.
Komposisi Herbal Terbukti
Panax Ginseng (Ginseng Korea))
Sebagai salah satu tanaman obat paling terkenal dari Asia Timur, Panax Ginseng telah digunakan selama ribuan tahun untuk pengobatan tradisional. Hasil penelitian oleh Kim, dkk. (2021) dan Lee, dkk. (2019) menunjukkan bahwa ginseng terbukti mengandung senyawa aktif yang disebut ginsenosides.
Ginsenosides bekerja melalui berbagai mekanisme, seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (sel NK), dan menghambat proliferasi sel kanker. Tak hanya itu, ginseng juga membantu mengatasi kelelahan dan stres oksidatif, dua kondisi yang sering dialami pasien kanker selama menjalani pengobatan.
Ginseng Jawa
Berbeda dengan sepupunya dari Korea, Ginseng Jawa (Talinum paniculatum) merupakan tanaman Asia Tenggara yang tengah naik daun karena efek adaptogeniknya. Penelitian oleh Thanamol, dkk. (2017) mengindikasikan bahwa ekstrak dari tanaman ini memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang kuat. Senyawa aktif di dalamnya diyakini mampu menekan peradangan kronis, suatu kondisi yang erat kaitannya dengan perkembangan berbagai jenis kanker.
Selain itu, kandungan flavonoid dan saponin di dalamnya juga menunjukkan potensi sebagai imunostimulan. Aktivitas antiradangnya juga membantu mengurangi peradangan kronis yang berpotensi mempercepat perkembangan tumor.
Kunyit Putih (Curcuma zedoaria)
Kunyit putih berbeda dengan kunyit kuning yang lebih umum dikenal. Senyawa aktif seperti kurkumenol dan kurzerenon dalam kunyit putih bertindak sebagai agen antikanker alami yang tidak hanya menghambat pertumbuhan sel abnormal tetapi juga meningkatkan efektivitas terapi konvensional.
Berdasarkan studi laboratorium dari Ahmed Hamdi, dkk. (2014), ekstrak kunyit putih menunjukkan kemampuan menghambat siklus hidup sel kanker serta menginduksi apoptosis (kematian sel kanker secara alami). Mekanisme ini menjadikan kunyit putih sebagai salah satu bahan pelengkap yang mumpuni dalam terapi kanker, terutama pada kanker payudara dan usus besar.
Daun Kelor (Moringa oleifera)
Daun kelor telah lama disebut sebagai "pohon ajaib" karena kandungan nutrisinya yang sangat tinggi. Dalam konteks kanker, beberapa penelitian seperti Al-Asmari, dkk. (2015), Amin, dkk. (2024), dan Khor, dkk. (2018) telah menemukan bahwa daun kelor mengandung senyawa niazimisin dan isothiocyanate yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mempercepat kematian sel abnormal.
Selain itu, daun kelor juga membantu menjaga keseimbangan gula darah dan meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Flavonoid seperti quercetin dan kaempferol tidak hanya berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, tetapi juga memodulasi jalur genetik yang berperan dalam siklus hidup sel kanker.
Daun Sirsak (Annona muricata)
Daun sirsak dikenal luas dalam pengobatan tradisional sebagai bahan alami yang memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker. Senyawa asetogenin di dalamnya diketahui sangat efektif membunuh sel kanker secara selektif tanpa merusak sel sehat—sebuah temuan yang diperkuat oleh studi Fertilita (2020) dan Hasan (2022).
Selain itu, acetogenin memiliki efek selektif, yaitu hanya menyerang sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya. Studi in vitro telah menunjukkan efektivitas ekstrak sirsak dalam menghambat sel kanker prostat, paru-paru, dan pankreas, sehingga berpotensi sebagai agen pelengkap.
Kulit Manggis (Garcinia mangostana)
kulit manggis mengandung xanthone, antioksidan kuat yang menurut studi Hafeez (2014) dan Li (2023). Xanthone berperan dalam menghambat pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis) yang dibutuhkan tumor untuk tumbuh dan menyebar.
Selain itu, kulit buah manggis juga menunjukkan efek proapoptotik dan antiproliferatif pada berbagai model sel kanker, termasuk kanker hati dan kanker paru-paru. Tidak hanya itu, xanthone juga mendukung kesehatan metabolisme dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Air kelapa
Air kelapa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga sangat bergizi. Kandungan elektrolit, vitamin, dan mineral di dalamnya sangat penting untuk menjaga hidrasi, terutama bagi pasien kanker yang mengalami efek samping seperti diare atau muntah.
Menurut penelitian Aggarwal, dkk. (2017), air kelapa memiliki aktivitas antioksidan dan antiradang, membantu menjaga fungsi organ vital selama terapi kanker, dan mendukung detoksifikasi alami tubuh. Selain itu, air kelapa membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh dan memberikan energi alami tanpa tambahan gula atau bahan kimia.
Pendekatan Biotik untuk Pemulihan Holistik
Salah satu manfaat unik dari BioLife 8 dan BioLife Ginseng adalah kombinasi teknologi biotik – probiotik, prebiotik, postbiotik, dan simbiosis – yang bekerja secara sinergis untuk mendukung kesehatan usus.
Saluran pencernaan merupakan fondasi sistem imun tubuh. Selama terapi kanker, mikrobioma usus sering terganggu, yang menyebabkan masalah pencernaan, penurunan imunitas, dan penurunan penyerapan nutrisi.
Dengan meningkatkan keseimbangan mikrobioma, formula ini tidak hanya membantu mengurangi efek samping seperti mual dan diare, tetapi juga meningkatkan penyerapan nutrisi penting dan mendukung regenerasi sel usus. Proses ini mempercepat pemulihan dan membantu tubuh pasien tetap kuat selama terapi.
Sementara terapi konvensional seperti kemoterapi dan radiasi menyerang sel kanker dengan kekuatan penuh sekaligus merusak sel sehat, BioLife menawarkan pendekatan yang berlawanan.
Formula ini memperkuat tubuh dari dalam, membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan melawan sel kanker secara alami. Efek sampingnya yang minimal membuatnya cocok untuk digunakan bersamaan dengan perawatan medis atau sebagai alternatif bagi pasien yang tidak dapat menjalani terapi konvensional karena alasan medis atau pribadi.
BioLife 8 dan BioLife Ginseng lebih dari sekadar suplemen herbal biasa. Dengan kombinasi bahan-bahan alami yang terstandarisasi dan diteliti secara ilmiah, didukung oleh teknologi biotik modern, formula ini menawarkan harapan baru dalam pengobatan kanker yang lebih manusiawi, lembut, dan holistik.
Pasien yang menginginkan pendekatan yang lebih alami kini memiliki pilihan yang dapat mendukung kesehatan seluruh tubuh mereka, tanpa mengorbankan kenyamanan dan kualitas hidup mereka. Dengan semakin banyaknya bukti ilmiah, suplemen ini layak dipertimbangkan sebagai bagian dari strategi pemulihan holistik, baik sebagai pelengkap atau alternatif bagi mereka yang mencari solusi di luar terapi konvensional.
Bagi kamu yang penasaran dengan produk kita dapat mengunjungi situs resmi kita di website www.biolife.click dan melihat video kita di Kanal YouTube: https://youtube.com/shorts/O1s1uPJeW4c?si=DwRStrgvezPoEgcB
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews