Jika pemerintah bisa membuat infrastruktur internet yang aman maka Indonesia bisa semakin maju.
Pada 20 Agustus 2022 hacker Bjorka berhasil mencuri data 26 juta pelanggan Indihome yang berisi nama, NIK, dan Riwayat pencarian, dan pada 1 September 2022 Bjorka berhasil mencuri 1,5 milyar data kartu SIM. Bisa kita dapatkan dari pencurian pencurian Bjorka bahwa Cyber Security di Indonesia masih lemah dan butuh perbaikan, jika tidak akan banyak kriminal yang mencoba untuk melakukan tindak cyber crime yang merugikan warga Indonesia.
Pentingnya Cyber Security
Semakin majunya teknologi semakin dependan orang orang membutuhkannya, dari komunikasi ke transaksi. Karena semua dilakukan melalui internet ini membuka jalur baru untuk kriminal melakukan kejahatan dengan menggunakan internet. Jika tidak di perhatikan para kriminal ini akan merugikan banyak masyarakat Indonesia.
Spesifik Indonesia, mengutip Microsoft, berdasarkan studi Frost & Sullivan yang dilakukan pada tahun 2018, potensi kerugian ekonomi di Indonesia yang di akibatkan oleh cyber attack lumayan besar, cyber attack yang berhasil bisa membuat kerugian mencapai US$34,2 miliar. Besarnya nilai kerugian tersebut adalah lebih dari 3% PDB Indonesia pada tahun 2018.
Mengapa Cyber Security Indonesia Lemah?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan lemahnya cyber security di Indonesia:
Walaupun pemerintah telah menetapkan UU tentang pertahanan siber kesadaran Indonesia dalam cyber crime tetap rendah karena kesadaran yang rendah ini yang membuat cyber security di Indonesia lemah.
Bagaimana Indonesia Bisa Memperkuat Cyber Security
Pemerintah harus melakukan evaluasi kembali sistem cyber security Indonesia sekarang, pemerintah harus meningkatkan kesadaran tentang cyber crime agar masyrakat Indonesia lebih sadar dengan keamanan mereka di internet.
Pemerintah juga harus memilih ahli cyber crime di tempat tempat bertanggung jawab dan memastikan mereka memiliki dukungan penuh dari pemerintah untuk mengevaluasi dan memperbaiki cyber security Indonesia.
Jika pemerintah bisa membuat infrastruktur internet yang aman maka Indonesia bisa semakin maju.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews