Pendekatan yang ditunjukkan dalam proyek ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang aplikasi yang luas
Para ilmuwan dari Divisi Fisika di Universitas Tsukuba menggunakan efek kuantum yang disebut "spin-locking" untuk secara signifikan meningkatkan resolusi saat melakukan pencitraan frekuensi radio dari cacat kekosongan nitrogen pada berlian. Pekerjaan ini dapat mengarah pada analisis material yang lebih cepat dan lebih akurat, serta jalan menuju komputer kuantum praktis.
Pusat kekosongan nitrogen (NV) telah lama dipelajari untuk potensi penggunaannya dalam komputer kuantum. Pusat NV adalah jenis cacat pada kisi berlian, di mana dua atom karbon yang berdekatan telah diganti dengan atom nitrogen dan kekosongan. Ini meninggalkan elektron yang tidak berpasangan, yang dapat dideteksi menggunakan gelombang frekuensi radio, karena kemungkinannya memancarkan foton bergantung pada keadaan putarannya. Namun, resolusi spasial deteksi gelombang radio menggunakan teknik frekuensi radio konvensional masih kurang optimal.
Sekarang, para peneliti di Universitas Tsukuba telah mendorong resolusi hingga batasnya dengan menggunakan teknik yang disebut "spin-locking." Pulsa gelombang mikro digunakan untuk menempatkan putaran elektron dalam superposisi kuantum naik dan turun secara bersamaan. Kemudian, medan elektromagnetik penggerak menyebabkan arah putaran berputar, seperti bagian atas yang bergoyang. Hasil akhirnya adalah putaran elektron yang terlindung dari derau acak tetapi digabungkan dengan kuat ke peralatan pendeteksi.
"Spin-locking memastikan akurasi dan sensitivitas tinggi dari pencitraan medan elektromagnetik," peneliti pertama Profesor Shintaro Nomura menjelaskan. Karena kepadatan tinggi pusat NV dalam sampel berlian yang digunakan, sinyal kolektif yang mereka hasilkan dapat dengan mudah diambil dengan metode ini. Ini memungkinkan penginderaan koleksi pusat NV pada skala mikrometer. "Resolusi spasial yang kami peroleh dengan pencitraan RF jauh lebih baik daripada dengan metode serupa yang ada," Profesor Nomura melanjutkan, "dan itu hanya dibatasi oleh resolusi mikroskop optik yang kami gunakan."
Pendekatan yang ditunjukkan dalam proyek ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang aplikasi yang luas -- misalnya, karakterisasi molekul polar, polimer, dan protein, serta karakterisasi bahan. Ini juga dapat digunakan dalam aplikasi medis -- misalnya, sebagai cara baru untuk melakukan magnetokardiografi.
(Materials provided by University of Tsukuba)
***
Solo, Kamis, 15 Juli 2021. 7:10 pm
'salam sehat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews