Cinta bukti hidup. Bahwa tidak semua pesohor hedonis, seperti kerap kita temui. Terutama yang dipertontonkan di media.
Cara kita mengagumi seseorang, bisa datang dari beragam sudut pandang.
Saya mengagumi Cinta Laura dari konsep dan sikap hidupnya!
Apa tujuan hidup manusia?
Setiap orang tentu punya jawaban atas pertanyaan itu. Quot capita tot sensus. Sebanyak kepala, sejumlah itu juga pendapat.
Tanpa bermaksud menafikan pendapat Anda, Pembaca. Mari berpaling pada tujuan hidup menurut filsuf Aristoteles. Tujuan manusia hidup adalah untuk berbuat baik dan melayani sesama.
Konsep tujuan hidup yang digagas Aristoteles, saya temukan pada diri Cinta Laura. Sebagai pesohor, yang memiliki uang dan harta, bisa saja ia hidup glamour. Tapi itu tidak dilakukannya.
Dalam satu talkshow. Peujar "becek, ojek" dengan logat medhok lidah bule yang terkenal itu membuat saya kagum. Ia mengenakan aksesori yang tidak mahal, namun pantas. Yakni produksi UMKM.
Dikenakannya, sebagai pesohor, menjadi "sesuatu banget". Orang yang melihat, tidak menyangka jika itu produksi Usaha Kecil dan Menengah. Bukan made in luar negeri. Apalagi buatan kota-kota fashion dunia. Misalnya, Paris, London, Madrid.
Tidak! Bukan aksesori seperti itu dikenakan Cinta.
Apa saja, ternyata pas saja dikenakan seorang pesohor. Dan yang paling saya sukai, adalah konsepnya mengenai hidup dan manusia.
"Untuk apa kita kenakan perhiasan seharga 30 juta. Jika mengenakan perhiasan 30 juta, berarti saya saja yang hidup. Sementara dengan uang itu, kita bisa bantu banyak orang."
Di tengah-tengah dunia dan zaman, yang kerap dipertontonkan artis dan pesohor, yang menomorsatukan harta dan aksesori. Bertemu Cinta Laura, kita merasa terwakili.
Ia bukan sosok pesohor hedonis. Dari kata Yunani, hēdonē. Hedonisme adalah sikap, atau pandangan yang mengutamakan kesenangan, kenikmatan, kepuasan (pleasure) dalam hidup. Tanpa peduli, empati, bahkan berbela rasa dengan orang lain.
Tujuan hidup manusia, menurut filsuf Aristoteles, adalah
untuk berbuat baik dan melayani sesama.
Cinta Laura paham betul hakikat dan tujuan hidup manusia.
Cinta bukti hidup. Bahwa tidak semua pesohor hedonis, seperti kerap kita temui. Terutama yang dipertontonkan di media.
Salute Cinta Laura!
(Masri Sareb Putra, M.A.)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews