Orang kaya memang aneh. Suka-sukanya dia, dan semua menjadi perhatian. Semua menjadi cerita yang membuat kita ikut berkhayal.
Topik yang tetiba menarik perhatian saya siang ini: sosok lelaki Amerika kelahiran Afrika bernama Elon Reeve Musk. Elon Musk rupanya kini menjadi orang terkaya di muka bumi. Wartawan ekonomi Jon Erlichman memberi gambaran kekayaan Elon Musk seperti ini: "Jika Anda membelanjakan satu juta dolar (14 miliar rupiah) setiap jam selama 38 tahun, segitulah nilai kekayaan Elon Musk."
Ya, Elon Musk kini jadi orang terkaya dengan harta senilai 335 miliar dolar atau sekitar 4.700 triliun rupiah -- lebih besar dari gabungan harta bos Microsoft Bill Gates dan pemilik Amazon Jeff Bezos.
Dari mana harta Elon Musk itu? Sumber utamanya dua: perusahaan otomotif yang terkenal dengan mobil-mobil listriknya, Tesla, dan perusahaan transportasi angkasa luar SpaceX. Nilai Tesla kini menjangkau 1 triliun dolar dan SpaceX lebih dari 100 miliar dolar.
Di luar itu, Elon Musk masih punya sejumlah usaha lain seperti PayPal.
Elon Musk adalah lelaki berusia 50 tahun dengan segala gagasan spektakuler yang mengendap di kepalanya. Dialah yang berusaha mewujudkan Hyperloop, kereta berkecepatan super, 1.200 kilometer per jam. Ia sedang merancang pembangunan koloni manusia di planet Mars.
Sang tycoon juga tengah menggagas telepon genggam yang jauh lebih canggih dari semua jenis telepon termutakhir yang kini beredar di pasar: Tesla Phone, telepon pintar yang terhubung dengan satelit Starlink SpaceX.
Pendapat-pendapatnya kini menjadi rujukan dunia terutama di bidang-bidang yang mengait ke masa depan seperti soal kecerdasan buatan, mata uang kripto, dan tentu saja transportasi cepat.
Elon Musk tidak sekadar kaya, tapi juga jenius dan sedikit urakan.
Di mana gerangan Elon Musk bermukim? Rupanya ia bosan dengan kehidupan yang serba mewah. Ia betah tinggal di rumah kotak sewaan, ukuran tak lebih 70 meter persegi di daerah Texas. Ia senang di rumah mungil itu karena dekat dengan fasilitas uji coba SpaceX.
Orang kaya memang aneh. Suka-sukanya dia, dan semua menjadi perhatian. Semua menjadi cerita yang membuat kita ikut berkhayal.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews