Mantan utusan khusus PSSI 2022-2023, Hamdan Hamedan, kembali menorehkan prestasi unik. Sosok yang dikenal sebagai penggerak talenta diaspora Indonesia itu kini muncul sebagai karakter resmi dalam gim simulasi sepak bola asal Inggris, Football Manager 2026 (FM26).
Dalam gim besutan Sports Interactive tersebut, Hamdan ditampilkan sebagai scout alias pemandu bakat—peran yang sangat sesuai dengan kiprahnya di dunia nyata. Selama ini, pria berusia 40 tahun itu memang dikenal sebagai figur di balik hadirnya sejumlah pemain keturunan Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Kehadiran nama Hamdan Hamedan di FM26 menjadi bentuk pengakuan dunia internasional terhadap kontribusinya bagi sepak bola Indonesia. Ia kerap menjadi penghubung antara federasi, klub, dan para pemain diaspora—sebuah peran strategis yang jarang disorot publik, namun berdampak besar bagi perkembangan tim nasional.
Wow, di patch terbaru #FM26 ada pak @HamdanHamedan diakui FM sebagai scout profesional. Keren pak
— Football Manager Indonesia (@id_fm) November 2, 2025
Bisa dikontrak tuh, lagi free transfer pic.twitter.com/B5NGXT7RMB
Dalam gim tersebut, Hamdan digambarkan memiliki karakter “media friendly” dan reputasi continental. Tiga atribut penting seorang scout, yakni adaptability, judging player ability, dan judging player potential, masing-masing memiliki nilai average, good, dan average. Kombinasi ini menggambarkan kemampuannya yang solid dalam menilai potensi pemain.
Keunggulan lain yang ditampilkan FM26 adalah scouting knowledge milik Hamdan yang tergolong luas. Ia disebut memahami pemain dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Belanda, Brasil, Australia, hingga Argentina. Nama beken seperti Matthew Baker, Lucas Lee, dan Eizar Tanjung adalah pemain yang ditemukannya yang akan bermain di Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 ini.
Hal ini mencerminkan jaringan global yang telah ia bangun selama bertahun-tahun bekerja di dunia sepak bola, termasuk saat ia sempat berkiprah sebagai Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga bidang Kepemudaan dan Diaspora medio 2023-2024.
Menariknya, pada awal permainan Football Manager 26, pemain bisa langsung merekrut Hamdan Hamedan karena ia belum terikat dengan klub mana pun. Ia hanya meminta gaji sekitar 33 ribu euro per tahun atau sekitar 6,5 juta rupiah per minggu—jumlah yang tergolong terjangkau untuk seorang pemandu bakat berpengalaman dengan reputasi kontinental.
Bagi para pemain FM26 yang ingin memperkuat tim dengan scouting berkualitas dan jaringan luas di dunia sepak bola Asia dan Eropa, Hamdan Hamedan bisa menjadi pilihan ideal.
Kehadiran Hamdan Hamedan di Football Manager 26 bukan hanya sekadar easter egg atau cameo belaka. Ini adalah momen kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, yang menandakan bahwa kontribusi anak bangsa diakui oleh komunitas sepak bola global.
Jadi, jika kamu sedang memulai karier sebagai manajer di FM26, apakah kamu tertarik merekrutnya ke dalam timmu?
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews