Berhasil menyingkirkan GM Magnus Carlsen membuat Duda lolos ke Turnamen Kandidat tahun 2022.
Nama pecatur muda Polandia GM Jan-Krzysztof Duda melambung tinggi setelah mengeliminasi GM Magnus Carlsen dari Piala Dunia Catur 2021 tadi malam. Dia mengirim pulang juara dunia itu dari Rusia lebih cepat setelah menaklukkannya di babak tambahan catur cepat.
Berbicara tentang prestasi juara dunia World Youth Chess Championship U10 pada tahun 2008 ini tentu sudah biasa. Duda adalah peringkat ke-18 dunia dan pecatur nomor satu Polandia saat ini. Cukuplah untuk menggambarkan siapa dirinya.
Jadi coba kita gali sesuatu yang lain dari pecatur berusia 23 tahun ini. Apa itu? Nama. Ya, nama belakangnya sering membuat para penggemar catur di negara kita tersenyum karena Duda adalah istilah untuk pria yang telah bercerai atau ditinggal mati oleh pasangan pernikahannya.
Tetapi dari mana sebenarnya asal usul nama keluarga Duda? Jika di telusuri ke Polandia ternyata nama ini berasal dari kata Slavia "duda," yang berarti "musisi jalanan".
Duda adalah salah satu nama dari 50 nama keluarga yang paling umum di Polandia. Pada tahun 1990 terdapat 38.920 warga Polandia yang menggunakan nama keluarga belakang Duda ini. Bagaimana tentang pakaian?
"Berbicara tentang pakaian, Anda selalu berpakaian bagus. Apakah ini memang sesuatu yang selalu Anda perhatikan?" tanya seorang jurnalis suatu kali. Apa jawab Duda?
"Saya justru terkejut mendengar pertanyaan Anda ini karena ini adalah dress code FIDE untuk memakai jas saat pertandingan. Saya dulu sangat tidak suka bermain dengan memakai setelan jas, tapi saya akhirnya terbiasa. Sayangnya banyak pecatur lain tidak menghormati peraturan ini, dan ini membuat saya kesal," ujar Duda.
"Mungkin karena itu, saya kalah dari Wesley So di Grand Prix Moskow ketika dia tidak mengenakan kemeja yang layak, Shakhriyar Mamedyarov di Riga yang memakai jeans, dan Jeffrey Xiong di Piala Dunia yang memakai kaus. Saya tipe orang yang mengikuti aturan dan itu adalah sikap profesionalisme saya," tambah Duda.
Jadi kita sekarang tahu kenapa Duda selalu berpakaian necis.
Berhasil menyingkirkan GM Magnus Carlsen membuat Duda lolos ke Turnamen Kandidat tahun 2022.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews