Pas gelar syukuran, orang besar dikasih oleh-oleh yang banyak dan istimewa. Orang kecil cukup nasi kotak.
Apa yang dimaksud budaya Terbalik?
Sewaktu ada hajatan orang besar, amplop diisi lembaran minimal 100an ribu. Begitu orang kecil gelar hajatan, isi amplop lembaran 10an ribu.
Saat menengok orang besar sakit, buru-buru menengok. Amplop diisi lembaran 100an ribu secara pribadi. Begitu orang kecil yang sakit, amplop diisi lembaran ribuan hasil iuran.
Ketika ada orang besar meninggal dunia, bergegas takziah dan masukkan amplop. Begitu orang kecil yang meninggal dunia, hadir semenit untuk absen sebagai tetangga.
Pas gelar syukuran, orang besar dikasih oleh-oleh yang banyak dan istimewa. Orang kecil cukup nasi kotak.
Begitu ada orang besar datang ke rumah, disuguh makanan dan minuman lezat. Begitu orang kecil yang datang, hanya ditemui sambil berdiri di depan pintu.
Ini budaya di luar angkasa, bukan di budaya di sekeliling kita....
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews