Pepnews- Presiden RI Prabowo Subianto menyantap nasi goreng telur ceplok yang jadi menu makan warga di posko pengungsian SD 05 Kayu Pasak Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis (15/12). Presiden terlihat lahap menyantap menu makan pagi itu.
Baca Juga Ini: https://dlhkabseruyan.org/struktur/
"Enak," kata Prabowo.
Pada kesempatan itu, Prabowo didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Ia sempat bergurau dengan warga dan prajurit TNI AD yang ikut mendampingi peninjauan posko itu. "Tahu saya belum makan pagi," ujar Prabowo disambut tawa prajurit dan relawan di posko.
Sepiring nasi goreng dan telur ceplok itu disantap Prabowo hingga tandas. Ia kemudian mengelap mulutnya dan minum air putih.
Baca Juga Ini: https://dlhkabseruyan.org/struktur/
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para warga, relawan, dan prajurit TNI di posko pengungsian tersebut.
"Terima kasih semuanya," ucapnya.
Usai menyantap sarapan, Presiden secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Basarnas, TNI, Polri, serta kementerian/lembaga terkait atas kerja keras dalam menangani bencana di wilayah Sumatera. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu di posko pengungsian yang tetap menyambutnya dengan baik meskipun dalam situasi yang tak ideal.
"Saya lihat banyak sekali yang turun bahu-membahu, dan saya terima kasih, saya lihat ibu-ibu dalam keadaan susah masih bisa menyambut saya dengan baik. Anak-anaknya juga tetap gembira," kata Prabowo.
"Terima kasih semua pihak yang telah bekerja keras," ucapnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews