Disertasinya menelanjangi berbagai praktik oligarki partai yang sangat menentukan dan menguasai jabatan-jabatan publik dan partai di negeri ini dan dinasti-dinasti yang terbentuk dalam partai.
Mengantar sahabat Akbar Faizal yang pagi ini berjuang di hadapan guru-guru besar dan para bintang, dalam ujian promosi doktor di Universitas Negeri Makassar.
Akbar mempertahankan disertasi yang sungguh faktual, menarik, dan seputar dunia yang digelutinya belasan tahun belakangan ini: dunia politik.
Judulnya pop dan terang benderang, "Oligarki Partai Politik: Studi Pengisian Jabatan Publik Hasil Pemilu 1999-2019".
Disertasinya menelanjangi berbagai praktik oligarki partai yang sangat menentukan dan menguasai jabatan-jabatan publik dan partai di negeri ini, dinasti-dinasti yang terbentuk dalam partai sampai kekuasaan kepala daerah, peran para cukong, dan sebagainya.
Sebagai kandidat doktor dengan pengalaman panjang menjadi jurnalis di berbagai media sebelum memasuki dunia politik, Akbar melakukan penelitian dan menyusun disertasinya dengan sabar dan tekun bertahun-tahun lamanya. Bisalah dibayangkan betapa menarik isi dan pemaparan disertasinya ini.
Oh ya, ruang teater di Menara Pinisi UNM yang menjadi ruang ujian promosi hari ini sungguh dipenuhi para bintang: Ketua MPR RI, dua menteri, gubernur, hakim agung dan MK, dll.
Selamat kepada sahabat, Doktor Akbar Faizal!
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews