Kangen Prof. Elizabeth Collins

Peneliti ini rajin menghimpun dana dari sesama teman dosen dan masyarakat Amerika kemudian menyalurkannya untuk membantu para korban bencana di Indonesia.

Jumat, 1 Mei 2020 | 06:02 WIB
0
289
Kangen Prof. Elizabeth Collins
Elizabeth Collins (Foto: VOA Indonesia)

Entah mengapa di masa sulit seperti sekarang ini, saya tiba-tiba rindu dengan seorang ibu, akademisi Amerika, bernama Prof. Elizabeth Collins. Sebelum pensiun, beliau mengajar di Ohio University, dan pernah menulis buku berjudul "Indonesia Betrayed" (dan diterjemahkan menjadi "Indonesia Dikhianati").

Bu Collins, begitu mahasiswa Indonesia biasa memanggilnya, tak hanya seorang akademisi yang sangat tertarik memahami dinamika sosial-politik di Indonesia, tetapi yang lebih mengesankan bagi saya, ia seorang pendidik, pengkader, dan pembela rakyat Indonesia yang menderita.

Pertama kali saya berkenalan Bu Collins, saat beliau datang ke Indonesia untuk melakukan penelitian terkait gerakan reformasi mahasiswa Indonesia pada tahun 1998. Setelah itu, ia selalu hadir setiap kali Indonesia mengalami masa sulit, terutama saat terjadi bencana sosial maupun alam.

Saya tak tahu, berapa kali saya menemani Bu Collins keluar masuk menyalurkan bantuan untuk para pengungsi korban konflik di Maluku dan Kalimantan, korban bencana alam di Aceh, Jogya, dan Sumatera Barat.

Terakhir, saat terjadi bencana di Palu, Bu Collins juga menyalurkan bantuan untuk kelompok rentan seperti Ibu hamil, kaum lansia, dan warga yang terluka. Ia rajin menghimpun dana dari sesama teman dosen dan masyarakat Amerika kemudian menyalurkannya untuk membantu para korban bencana di Indonesia.

Saat ini, pasti Bu Collins tengah sibuk memikirkan bencana Covid-19 yang menimpa rakyat di negerinya. Walaupun usianya kini tentu tak lagi muda, ia pasti tak tinggal diam untuk ikut memikirkan nasib orang-orang yang terinfeksi Covid-19.

Atau barangkali, saat ini, Bu Collins mengalami nasib sama dengan saya, harus mengurung diri di rumah, "Work From Home", menghindarkan diri dari ganasnya Covid-19.

Melalui FB ini, saya hanya ingin mengungkapkan salam kerinduan kepada Bu Elizabeth Collins dan juga doa untuk beliau semoga beliau dalam keadaan sehat. Para mahasiswa yang pernah dibimbing langsung oleh beliau, pasti juga mengingat Bu Collins, apalagi di saat seperti ini. Ratusan mahasiswa Indonesia yang telah merasakan sentuhan tangan beliau, semoga dapat ikut mendoakan beliau agar beliau terlindungi dan selalu diberi kesehatan.

Di seluruh dunia, kita tengah bersama-sama berjuang bertahan hidup, dengan mencoba mendisiplinkan diri. Kita harus saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan bersama dengan mengurangi interaksi fisik, jaga jarak aman, sering cuci tangan dan menggunakan masker saat berada di ruang publik.

Semoga bencana ini cepat berlalu. Semoga kita diberi kesempatan bertemu lagi dengan Bu Collins.

Untuk mengingat kembali jasa-jasa Bu Collins, berikut tulisan saya dan teman-teman tentang beliau yang pernah terhimpun. Juga baca link berikut untuk mengenal beliau lebih jauh.

#iPras20