Jakarta – Pemerintah terus mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor minyak dan gas (migas) untuk memperluas ekspansi dan investasi global, termasuk di Amerika Serikat (AS). Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan energi nasional serta meningkatkan daya saing BUMN di pasar internasional.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengatakan, perusahaan di sektor migas ini sebetulnya sudah banyak melakukan investasi di luar negeri. Untuk migas di antaranya yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina.
"Buka perusahaan atau kita lihat line up bisnisnya, karena kan sebenarnya beberapa investasi kita yang di luar kan sudah pernah terjadi, salah satunya itu industrinya oil and gas melalui anak perusahaan Pertamina," kata Todotua.
Untuk perusahaan BUMN di sektor migas arah investasinya akan beragam, bisa dalam bentuk akuisisi sumur, bisa di upstream, ataupun midstream.
"Tapi sebagian besar seperti itu, kan kalian punya referensi lah, selama ini sih BUMN kita itu punya strategic berinvestasi di luar seperti apa," tuturnya.
Investasi Indonesia di AS dilakukan melalui berbagai skema mulai dari bagian dari investasi langsung hingga kerja sama pengusaha kedua negara. Investasi dilakukan baik melalui pembiayaan hingga pengembangan sumber daya manusia atau research and development (R&D).
“Selain memang strategi getting margin. Kita juga punya strategi bisa mendapatkan leverage dari riset pengetahuan teknologinya. Strateginya itu, tidak ada masalah,” kata Todotua.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Migas Kementeria Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tri Winarno menyebut sektor hulu migas menjadi fokus utama. Salah satu proyek yang dibidik adalah Proyek Pikka di Alaska, yang dikembangkan oleh Santos dan Repsol. Proyek tersebut sempat menarik minat PT Pertamina Hulu Energi (PHE) tahun lalu untuk masuk sebagai pemilik saham minoritas.
Investasi potensial di hulu. Cuma belum, kan sekarang ini masih perundingan. Belum fix lah, masih finalisasi,” kata Tri.
Pemerintah memastikan dukungan penuh dalam bentuk diplomasi ekonomi, fasilitasi regulasi, serta kemitraan strategis dengan pihak-pihak terkait di AS. Upaya ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia AS, khususnya di bidang energi dan investasi.
Dengan semangat kolaborasi dan transformasi, investasi di luar negeri menjadi jembatan untuk membawa manfaat jangka panjang bagi ekonomi nasional dan ketahanan energi.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews